Publisher GTA V: Kami Menang Karena Kami Tidak Mata Duitan

Reading time:
December 4, 2013
GTA Online (70)

Banyak gamer yang mungkin lupa, terlepas dari tantangan dan kesenangan yang ia tawarkan, video game tetaplah sebuah bisnis yang didesain untuk menghasilkan keuntungan sebanyak mungkin. Sayangnya, pergeseran gaya untuk mendapatkan ekstra uang ini justru kian tidak populer seiring dengan perkembangan teknologi industri game sendiri. Alih-alih menarik gamer dengan kualitas game yang luar biasa, banyak publisher yang kini beralih pada mekanisme mictrotransactions untuk mendulang keuntungan. Namun bagi Take-Two Interactive, sang publisher game kenamaan – GTA V, hal ini tidak pernah menjadi prioritas. Bagi mereka, kualitas tetap menjadi prioritas nomor satu.

Hal ini diungkapkan oleh si CEO – Strauss Zelnick di sela-sela Credit Suisse 2013 Annual Technology Conference. Zelnick menegaskan bahwa alasan di balik kecintaan gamer bagi sebagian besar game yang dihasilkan oleh Take Two mengakar dari prioritas mereka untuk tidak menjadikan uang sebagai dasar pengembangan, berbeda dengan publisher yang lain. Take Two lebih berfokus menghasilkan sebuah game yang mampu menghasilkan pengalaman gaming yang luar biasa terlebih dahulu, baru memikirkan cara mendulang uang darinya. Proses yang justru, menurut Zelnick, terjadi terbalik di publisher kompetitor – dimana mereka akan memikirkan cara mencari uang terlebih dahulu baru membangun game darinya. Penerimaan positif dari kalangan gamer yang direpresentasikan skor Metacritic menjadi landasan berhasilnya kebijakan ini.

Take-Two menegaskan bahwa apa yang membuat mereka berbeda dan lebih sukses daripada publisher interactive mengakar pada kebijakan mereka yang tidak mata duitan.
Take-Two menegaskan bahwa apa yang membuat mereka berbeda dan lebih sukses daripada publisher interactive mengakar pada kebijakan mereka yang tidak mata duitan.

Fokus pengembangan inilah yang berusaha dipertahankan Zelnick di masa yang akan datang. Lantas bagaimana dengan fitur microtransactions di GTA Online? Zelnick menyatakan bahwa Take Two sendiri saat ini masih berdalam proses belajar untuk memaksimalkan mata uang digital untuk diterapkan dalam skala yang lebih masif. Ia juga menyatakan bahwa jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh gamer di GTA Online terhitung sangat minimal dan memang didesain untuk memperkuat pengalaman yang ada, dan tidak signifikan.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang mendukung atau mengutuk mekanisme microtransactions di dalam video game?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…