Grup Hacker Serang Server LoL dan DOTA 2

Reading time:
January 2, 2014
dota 21

Pernah dengar grup hacker bernama DERP? Mungkin sebagian besar dari Anda menjawab tidak. DERP memang belum sepopuler Anonymous. Walaupun begitu, apa yang mereka lakukan baru-baru ini cukup menarik perhatian.

DERP berhasil melumpuhkan server dari game online League of Legends. Aksi DERP dimulai pada 30 Desember 2013 lalu. Hasilnya, server LoL di Amerika Utara, Eropa, dan Oceania sempat lumpuh selama beberapa jam meski akhirnya kembali normal. Setelah LoL, giliran server DOTA 2 yang diserang.

Uniknya, tujuan utama dari DERP nampaknya bukan hanya menyerang server dari dua game populer itu. Target mereka adalah Phantoml0rd, salah satu streamer profesional di Twitch.TV dengan 350 ribu follower. Mereka melumpuhkan setiap server game yang dimainkan Phantoml0rd. Bahkan, DERP menantang Phantoml0rd untuk memenangkan permainan dimana jika Phantoml0rd kalah, DERP akan melumpuhkan server game tersebut. Sayangnya, Phantoml0rd gagal menang.

Kejadian ini semakin bertambah aneh saat polisi mendatangi rumah sang pemilik akun Phantoml0rd, James Varga. Tanpa alasan yang jelas, Varga dituduh menyekap sandera di dalam rumahnya. Ia pun sempat diborgol dan duduk di bangku belakang mobil polisi selama 30 menit selagi 6 orang polisi menggeledah rumahnya. Setelah puas menggeledah dan tak menemukan apa-apa, Varga pun dibebaskan.

Puas ‘mengerjai’ Phantoml0rd, DERP lalu mengalihkan target serangan ke Battle.net, EA.com, Club Penguin, dan server World of Tanks. Menurut update dari akun Twitter DerpTrolling, aksi DERP nampaknya terus berlanjut. Beberapa waktu yang lalu DERP berkicau soal PlanetSide2.com dan DCUniverseOnline.com lengkap dengan hashtag offline.

Ingin tahu saat-saat DERP mengerjai Phantoml0rd? Simak saja videonya di bawah ini.

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…