Valve Ingin DOTA 2 Bisa Dimainkan dengan Steam Controller

Valve baru-baru ini mengumumkan kehadiran Steam Machines, sebuah platform berbasis Linux yang dioptimalkan untuk memainkan game-game dari Steam. Bersama Steam Machines, turut hadir pula Steam Controller.
Pihak perusahaan berharap ketersediaan Steam Controller bisa diandalkan oleh para gamer. Tentunya tidak semua genre game nyaman dimainkan dengan controller semacam itu. Salah satunya adalah DOTA 2.
Seperti diketahui DOTA 2 punya sistem kontrol yang rumit. Kombinasi antara mouse dan keyboard sejauh ini adalah yang terbaik untuk dapat bermain dengan maksimal.
Valve punya opininya sendiri. Menurut mereka, DOTA 2 bisa dimainkan dengan Steam Controller dan mereka tengah mengembangkan sistem kontrolnya. “Ini adalah tantangan yang sebenarnya, tetapi juga sangat menarik. Untuk bisa memainkan DOTA 2 dari sofa adalah sebuah kesempatan,” kata Jeff Bellinghausen dari Valve.

Beberapa tester dari Steam Machine di CES 2014 sempat memamerkan game seperti DOTA 2 dimainkan dengan steam Controller. Akan tetapi, Valve tetap akan merilis update Steam Controller API dalam waktu yang belum ditentukan untuk menyempurnakan integrasi antara Steam Controller dan game.
Yang menarik, Valve tidak menganggap kehadiran Steam Controller yang telah dioptimalkan akan menggantikan fungsi dari keyboard dan mouse. “Yang kami coba lakukan adalah mencari cara untuk mendapatkan performa yang mendekati (mouse dan keyboard), tetapi Anda bisa duduk di sofa. Itulah tujuannya, untuk bisa mendekati level performa semacam itu.”
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Anda di DOTA 2 jika meninggalkan keyboard dan mouse, lalu menggunakan Steam Controller?