Review Strider: Kebangkitan Kembali si Ninja Biru!
Cepat dan Lugas

Anda tidak bisa mencitrakan sebuah game bertemakan ninja dengan benar, jika gameplay yang harus Anda jajal berjalan dengan kecepatan lambat. Maka seperti game-game Strider di masa lalu, Stider tahun 2014 ini juga mengusung sensasi gameplay yang sama – cepat dan lugas. Secara konsisten, Anda akan menemukan Strider Hiryu yang secara konsisten berlari cepat ke depan untuk mengatasi setiap ancaman yang ada.
Pertarungan juga berjalan dengan sangat lugas. Tidak ada sistem pertahanan sama sekali ketika menghadapi serangan yang ada, semuanya diselesaikan dengan kecepatan gerak si Strider Hiryu sendiri. Walaupun terhitung cukup “tanky” untuk menahan serangan yang ada, satu-satunya mekanisme pertahanan Anda hanyalah berlari secepat mungkin, melompat, dan mencari area aman yang bisa digunakan untuk melakukan serangan balik. Hiryu akan dibekali dengan begitu banyak kesempatan untuk memulihkan health dan power yang ada, sehingga sistem ini berjalan dengan sangat baik dan terasa seimbang. Yang Anda butuhkan hanyalah kecekatan tangan dan tentu saja kecermatan untuk melihat peluang.


Nihilnya sistem pertahanan yang dimiliki oleh Strider Hiryu memang cukup terkompensasi, tidak hanya oleh kecepatan geraknya, tetapi juga kecepatan serangan yang ia miliki. Dengan kombinasi tombol yang sederhana, Hiryu bisa mengeluarkan serangan dengan frekuensi tinggi dan menghasilkan damage yang secara konsisten akan menghasilkan daya rusak ke musuh. Berita baiknya? Selain para boss, musuh tertentu memang tidak membutuhkan serangan yang banyak untuk ditundukkan. Selain serangan melee yang bisa diakses dengan mudah, seiring dengna progress permainan Anda, Hiryu akan mampu melakukan lebih banyak “trik” serangan untuk mengatasi ancaman yang ada, dari sekedar melakukan slide, melempar kunai, hingga memanggil salah satu dari tiga “teman”nya yang ikonik.
Dan seperti sebagian besar game-game platform klasik di masa lampau, progress permainan juga akan sangat ditentukan oleh kehadiran para Boss yang menjaga setiap chapter yang ada. Formula klasik yang diterapkan ini menjadi daya tarik tersendiri, dimana Hiryu akan dibekali dengan kemampuan baru setiap kali ia berhasil menyelesaikan chapter atau mengalahkan boss yang ada. Hasilnya? Semakin jauh Anda melakukan progress permainan, semakin kompleks pula area dan strategi yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya. Tidak hanya itu saja, karena penambahan kemampuan yang secara konsisten terjadi ini, permainan terasa lebih menyegarkan karena pendekatan berbeda yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan setiap chapter yang ada. Ketika Anda mendapatkan lebih banyak kekuatan untuk Cypher yang diwakili dengan warna, permainan menjadi lebih kompleks dan menarik di saat yang sama. Apalagi Anda juga punya kebebasan untuk kembali ke area sebelumnya, mengakses area yang sebelumnya terkunci karena keterbatasan kemampuan yang Anda miliki, dan mengumpulkan upgrade yang ada.


Eksplorasi memang didorong untuk dilakukan mengingat serangkaian kostum dan upgrade senjata yang bisa Anda sematkan untuk Cypher milik Hiryu. Upgrade yang tersebar di sepanjang permainan ini akan menghasilkan efek tersendiri untuk setiap serangan yang dilancarkan, bahkan mengubahnya menjadi sebuah serangan range jika dimungkinkan. Kemampuan untuk mengakses serangan spesial dari para drone, elang, atau panther setelah berhasil Anda buka seusai chapter juga menjadi opsi yang menarik untuk dijajal jika Anda berada dalam posisi terdesak.
Desain Dunia yang Luar Biasa

Jika ada satu hal yang pantas untuk diacungi jempol dari Strider, adalah kemampuan Double Helix untuk mengintegrasikan sebuah dunia baru untuknya, namun di saat yang sama, mempertahankan cita rasa klasik yang membuatnya diingat sebagai game Strider. Kualitas visualisasi yang diusung memang membuatnya pantas untuk dilemparkan di platform next-gen, termasuk Playstation 4 dan Xbox One, bahkan di setting paling optimal yang bisa ditawarkan oleh PC sekalipun. Kualitas visualisasi 2.5D yang ia usung memang tidak terlihat istimewa dari sisi detail, namun dari semua elemen visual yang lain, ia terlihat memesona. Kita membicarakan desain setting yang ada.


Sebuah game action platformer yang hanya mendorong Anda untuk bergerak dari kiri ke kanan sembari menghancurkan musuh yang Anda temui memang sangat rentan menimbulkan rasa bosan dan monoton. Untungnya, Strider menghilangkan potensi ini dengan kualitas desain setting yang luar biasa. Sembari bergerak cepat dari satu area ke area selanjutnya, Anda bisa melihat kota Kazakh yang terbangun dengan sangat baik dan penuh detail. Ia memperlihatkan sebuah kesan kota militer yang kuat, dan hadir dalam varian wilayah yang tidak akan membuat Anda cepat bosan. Detail partikel dan ledakan yang dihasilkan dari setiap serangan Strider juga menjadi poin plus yang pantas untuk dicatat. Apalagi mengingat, Anda punya kesempatan untuk mengeksplorasi hingga bagian terkecil di bagian paling sudut setiap chapter yang ada.