Review The Last of Us – Left Behind: Bermain dengan Emosi!

Reading time:
February 21, 2014
The Last of Us - Left Behind (9)

The Last of Us adalah salah satu game terbaik yang pernah hadir di generasi gaming saat ini, ini adalah fakta yang tidak terbantahkan. Masterpiece yang hadir dari racikan tangan Naughty Dog dan dirilis secara eksklusif untuk Playstation 3 ini memang berhasil menarik perhatian dunia. Kami – JagatPlay bahkan menobatkannya sebagai Game of the Year untuk tahun 2013 karena kualitas cerita, visualisasi, dan meknaik gameplay yang ia tawarkan, penghargaan serupa yang juga dilontarkan oleh begitu media game lokal dan tentu saja – luar negeri. Sejak eksistensi di industri game, The Last of Us terus mendulang begitu banyak penghargaan dari event-event besar, bahkan menjadikannya sebagai standar kualitas dan bahan pembicaraan yang tak pernah habis. Tidak mengherankan, jika DLC terbarunya begitu diantisipasi.

Naughty Dog memang akhirnya mengkonfirmasikan kehadiran “Left Behind” – DLC perdana untuk The Last of Us. Beberapa trailer dan screenshot awal memang cukup untuk memberikan sedikit gambaran, setidaknya latar belakang cerita seperti apa yang akan diusung. Berbeda dengan seri pertama yang menjadikan dinamika hubungan antara Joel  dan Ellie sebagai pusat cerita, Left Behind menjelajahi area yang lebih personal dari sosok sang tokoh protagonis utama – Ellie. Menceritakan tentang kisah masa lalunya sebelum bertemu dengan Joel, Left Behind juga menyisakan sedikit porsi untuk melengkapi lubang cerita di seri The Last of Us awal.

Lantas apa yang ditawarkan oleh DLC The Last of Us – Left Behind ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai franchise yang bermain dengan emosi?

Plot

DLC
DLC “Left Behind” ini memang berfokus pada aksi Ellie.

Left Behind adalah sebuah chapter, dimana Anda akhirnya berkesempatan untuk menyelami lebih dalam hidup Ellie sebagai tokoh protagonis utama. Di The Last of Us, Ellie memang diposisikan sebagai tokoh sentral yang diceritakan sebagai satu-satunya jalan keluar manusia untuk keluar dari potensi kepunahan akibat serangan Cordyceps yang kian meluas. Dinamika hubungannya dengan Joel yang tampil tak ubahnya seorang ayah dan sahabat di saat yang sama membuat Ellie tampil sebagai karakter yang begitu mudah untuk dicintai. Walaupun demikian, ia juga masih menyisakan begitu banyak misteri. Salah satu yang terbesar? Sosok sang sahabat – Riley.

Ellie memang sempat menyebutkan nama “Riley” pada Joel di seri pertama, untuk menjelaskan tragedi seperti apa yang harus ia lalui sebagai manusia yang immune terhadap spora Cordyceps. Left Behind hadir sebagai penjelasan lebih lengkap tentang sosok Riley, dan hubungannya dengan Ellie sebelum ia bertemu dengan Joel. Riley adalah sahabat terdekat yang sempat meninggalkan Ellie begitu saja dalam usahanya untuk menjadi anggota Firefly. Kembali di suatu malam secara mengejutkan, Riley dan Ellie yang sudah lama merindu, memutuskan untuk sedikit bersenang-senang. Riley mengajak Ellie ke sebuah mall yang sudah lama ditinggalkan, untuk menikmati semua wahana yang ada, dari sekedar bermain game, mendengarkan musik dan berdansa, hingga menikmati komedi putar. Sebuah kemewahan yang sulit untuk didapatkan di tengah dunia yang menuju kehancuran.

Left Behind memuat dua cerita berbeda dalam alur maju dan mundur. Salah satunya berkisah tentang hubungan antara Ellie dan sang teman terbaik - Riley.
Left Behind memuat dua cerita berbeda dalam alur maju dan mundur. Salah satunya berkisah tentang hubungan antara Ellie dan sang teman terbaik – Riley.
Sementara di sisi lain, ia juga mengisi celah plot dimana Ellie berjuang untuk menyelamatkan nyawa Joel yang tengah sekarat.
Sementara di sisi lain, ia juga mengisi celah plot dimana Ellie berjuang untuk menyelamatkan nyawa Joel yang tengah sekarat.

Namun Left Behind ternyata tidak hanya berpusat pada masa lalu Ellie dan Riley, tetapi juga menawarkan sisi plot untuk menutupi lubang cerita di The Last of Us pertama. Masih ingatkah Anda dengan adegan Joel yang sekarat dan hampir tewas karena kecelakaan yang menimpanya? Untuk alasan yang tidak jelas, gamer akan langsung dibawa memainkan sosok Ellie yang di kala itu, sudah bersenjatakan panah dan berjuang untuk  mendapatkan makanan untuk Joel yang berusaha bertahan hidup dengan kondisi terobati, walaupun terbatas. Left Behind juga mengeksplorasi celah tersebut, memberikan sedikit gambaran kesulitan seperti apa yang harus dilalui Ellie untuk memastikan ia tidak lagi kehilangan orang yang ia sayangi.

Lantas, hubungan seperti apa yang dibangun antara Ellie dan Riley? Kesulitan seperti apa yang harus dilalui Ellie untuk memastikan Joel tetap hidup? Left Behind, melalui alur maju mundurnya, akan membantu Anda mendapatkan jawaban dari semua misteri tersebut.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…