Review Rambo – The Video Game: Pilihan Bodoh!
Kesimpulan

Lelucon, tidak ada kata yang lebih bermakna untuk menjelaskan Rambo – The Video Game ini secara keseluruhan. Antisipasi yang begitu kuat di awal pengumumannya, Rambo – The Video Game justru tampil sangat bertolak belakang, hingga cukup untuk membuat kami merasa, butuh untuk menciptakan kata baru di luar sekedar “mengecewakan”. Hampir tidak ada aspek yang bisa Anda nikmati di game ini. Secara visual dan audio, ia buruk, bahkan tumbuh menjadi siksaan tersendiri jika Anda bisa memainkannya untuk waktu yang cukup lama. Dari sisi gameplay? Kegilaan untuk menerapkan mekanisme Rail-shooting dan QTE sebagai satu-satunya dasar permainan, tanpa kesempatan untuk menggerakkan si karakter Rambo sama sekali begitu luar biasa bodoh. Ini seperti permintaan ikhlas bagi industri game untuk mencoret nama Teyon dan Reef dari jagat industri game dengan hasil yang pantas untuk dinantikan.
Ini mungkin menjadi sedikit dari game yang akhirnya mendorong kami pribadi, menolak untuk menyelesaikannya sebelum di-review. Bukan karena tingkat kesulitan atau sekedar rasa pengecut kami ketika dihadapkan pada kegelapan, namun sesederhana karena game ini tidak memiliki apapun yang menarik untuk ditawarkan. Tidak salah menyebutnya sebagai lelucon, karena ada satu momen membekas yang membuat kami tertawa terbahak-bahak. Dengan gaya super keren, Rambo yang tengah menarik busur panahnya seterik mungkin bersiap untuk melontarkan isinya ke kepala musuh yang kami bidik sebelumnya. Namun yang kami temukan bukanlah kepala musuh tertembus brutal dan kematian yang tragis. Untuk alasan yang tidak jelas, panah yang kami luncurkan justru mental terkena kepala musuh, seolah Anda baru saja membidik sebuah besi. Anehnya? Si musuh mati. Yups, kami baru saja membunuh musuh bukan karena tajamnya panah, tetapi karena kecepatan lontar yang dilemparkan. Jika saja game ini punya opsi untuk membidik panah secara terbalik, Rambo – The Video Game mungkin akan terasa lebih menyenangkan.
Hampir tidak ada alasan yang valid untuk memainkan game ini, baik Anda membelinya secara resmi atau bahkan mengunduhnya secara ilegal. Opsi pertama akan membuat Anda menghabiskan uang untuk alasan tidak jelas, sementara opsi kedua berarti bersiap untuk membuang-buang bandwith untuk sebuah game yang akan Anda hapus dalam 5 menit permainan. Satu yang pasti, baru berjalan tiga bulan di tahun 2014, dan JagatPlay sudah menemukan satu kandidat game terburuk untuk tahun ini.
Kelebihan

- Tidak ada
Kekurangan

- Semua
Cocok untuk gamer: yang tidak waras, tidak bisa lagi membedakan yang mana yang seru dan yang mana tidak, memang memiliki fetish tersendiri terhadap karakter Rambo.
Tidak cocok untuk gamer: yang masih merasa waktu itu berharga dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk game yang lain, atau bahkan sekedar tidur.