Review Thief: Bermain dengan Kegelapan!

Reading time:
PC
March 10, 2014
Thief - jagatplay (1)

Reboot adalah salah satu proses paling populer di industri game saat ini, sesuatu yang tidak bisa lagi disangkal. Jauh lebih mudah dikembangkan karena dasar franchise yang sudah terbentuk solid, reboot juga menjanjikan keuntungan yang lebih menjanjikan – menjaring basis fans baru yang belum pernah mengenal franchise ini sebelumnya, sekaligus menarik pangsa pasar lawas yang memiliki memori tertentu dengannya di masa lalu. Proses serupa yang ditempuh oleh Tomb Raider, Deus Ex: Human Revolution, dan DmC ini terbukti menjadi formula yang sangat efektif. Berangkat dari kesuksesan inilah, Square Enix menjajal peruntungan baru dengan menghidupkan kembali seri stealth action klasik – Thief.

Anda yang sudah membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah mendapatkan sedikit gambaran akan apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Thief. Secara visual, ia memang tidak menawarkan kualitas ynag membuatnya pantas disebut sebagai proyek next-gen, terlepas dari permainan tata cahaya yang pantas untuk diacungi jempol. Kesan pertama yang ditawarkan cukup kuat, setidaknya untuk mendefinisikan sosok sang karakter utama – Garrett sebagai seorang pencuri handal yang memang memanfaatkan kegelapan sebagai teman terbaik. Walaupun demikian, ada beberapa kelemahan yang pantas dicatat untuk game yang satu ini.

Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Thief? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang akan menuntut Anda untuk bermain dalam kegelapan?

Plot

Anda tetap akan berperan sebagai Garrett - si master pencuri.
Anda tetap akan berperan sebagai Garrett – si master pencuri.

Mengikuti seri-seri Thief sebelumnya, seri reboot ini juga akan memosisikan Anda sebagai Garrett – seorang master pencuri yang sepak terjangnya memang sudah dikenal luas. Setelah ingatannya kembali, Garrett akhirnya harus berhadapan dengan sang kota utama – The City yang kini jatuh di bawah tangan seorang diktator tanpa rasa kemanusiaan – The Baron. Jurang sosial yang begitu lebar terjadi antara mereka yang miskin dan kaya, golongan rakyat biasa dan para aristokrat, dan mereka yang hidup di dalam rumah besar yang nyaman dan yang harus hidup di jalan – berhadapan dengan mimpi yang bahkan jauh lebih buruk, sebuah wabah penyakit “misterius” – The Gloom. Berhadapan dengan gelombang revolusi yang mulai bergerak di bawah tanah, Garrett mulai terlibat dalam beragam aksi untuk menggulingkan The Baron dan membantu The City untuk menciptakan hidup yang lebih serasi dan seimbang. Namun di saat yang sama, ia juga harus terus berhadapan dengan sebuah masa lalu yang seolah sulit untuk dihilangkan begitu saja – Erin.

Terlibat dalam sebuah insiden, Garrett yang akhirnya kembali menemukan The City yang kini begitu berbeda.
Terlibat dalam sebuah insiden, Garrett yang akhirnya kembali menemukan The City yang kini begitu berbeda.
The City tidak hanya harus berhadapan dengan jurang sosial yang mematikan, tetapi juga wabah penyakit misterius bernama - The Gloom.
The City tidak hanya harus berhadapan dengan jurang sosial yang mematikan, tetapi juga wabah penyakit misterius bernama – The Gloom.
Mulai bergerak di bawah tanah, Garrett juga terpanggil untuk mencari Erin yang menghilang sejak insiden terakhir.
Mulai bergerak di bawah tanah, Garrett juga terpanggil untuk mencari Erin yang menghilang sejak insiden terakhir.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Erin? Mampukah Garrett membantu menggulingkan The Baron?
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Erin? Mampukah Garrett membantu menggulingkan The Baron?

Hilangnya masa lalu Garrett berarti memaksanya untuk menemukan kembali semua hal tentang Erin, apa yang sebenarnya terjadi setelah jatuhnya ia di tengah sebuah ritual mistik. Perjalanan untuk mengitari The City dan mencari lebih banyak informasi pun dilakukan. Lantas, mampukah Garrett menundukkan kekuasaan The Baron? Mampukah ia kembali menemukan sosok Erin? Perjalanan seperti apa yang harus ditempuh oleh Garrett? Semua dari pertanyaan ini akan bisa Anda jawab dengan memainkan Thief ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…