Firaxis Umumkan Civilization: Beyond Earth
Gamer mana yang belum pernah mendengar kata Civilization sebelumnya? Hampir sebagian besar gamer yang pernah mengenal game ini akan jatuh cinta sejak pandangan pertama. Seperti nama yang ia usung, ia berusaha memvisualisasikan perkembangan peradaban manusia, dari satu tahap ke tahap lainnya, lewat begitu banyak cabang cara yang bisa ditempuh. Jika ada satu kata yang bisa disimpulkan dari Civilization, ia selalu berasosiasi kuat dengan “adiksi”. Gameplay yang kompleks, menantang, tetapi sekaligus menawarkan ilusi progress untuk setiap turn yang ada akan terus membantu Anda melewati waktu hingga hitungan jam tanpa terasa. Dan kini kesempatan untuk jatuh cinta kembali akhirnya hadir. Firaxis mengumumkan Civilization: Beyond Earth.
Di ajang PAX East, lewat sebuah trailer teaser pendek yang menawan, Firaxis – developer yang juga melahirkan game strategi keren lainnya – XCOM akhirnya memperkenalkan seri terbaru Civilization: Beyond Earth. Seperti nama yang ia usung, Anda tidak akan lagi berebut teritori, kekuatan politik, dan diplomasi di bumi. Anda kini akan dituntut untuk mulai membangun peradaban di luar angkasa, berinteraksi dengan ras alien yang lain, sekaligus mempertahankan gaya bermain kompleks ala Civilization yang selama ini kita kenal. Beberapa media luar negeri yang beruntung sudah menjajalnya, dan artikel preview sudah mulai bertebaran di dunia maya. Jadi apa saja yang berbeda?

Proses persiapan untuk koloni pertama akan memainkan peran yang jauh lebih krusial. Sebelum mulai membangun peradaban, ketika Anda baru hendak naik pesawat luar angkasa, Anda akan dapat memilih beberapa opsi dasar yang akan berpengaruh nantinya – seperti penghuni koloni, kargo, dan pesawat jenis apa yang digunakan. Tentu saja, dengan setting baru seperti ini, Anda tidak akan lagi berhadapan dengan faksi di dunia. Faksi-faksi baru akan diperkenalkan, dengan masing-masing membawa identitas dan sifat uniknya tersendiri. Sayangnya, Firaxis sudah mengkonfirmasikan bahwa Anda tidak akan bisa berperan sebagai ras alien di luar manusia.
Salah satu hal yang berbeda juga terletak di pohon teknologi yang kabarnya tetap dipertahankan. Namun alih-alih seperti garis lurus di seri-seri Civilization sebelumnya dimana Anda selalu harus menyelesaikan teknologi sebelumnya untuk membuka teknologi terbaru yang linear, perkembangan teknologi di Civilization: Beyond Earth akan tampil tak ubahnya jaring. Anda bisa berfokus pada satu jalur saja, atau mulai membagi perhatian ke berbagai arah yang lain di tengah permainan. Setiap teknologi yang Anda pilih akan mendorong peradaban Anda menuju satu dari tiga identitas tujuan yang ada: purity, harmoni, dan supremasi.



Civilization: Beyond Earth sendiri rencananya akan meluncur pada musim gugur 2014 mendatang, eksklusif untuk PC dan Mac. Versi Linux juga kabarnya tengah dipersiapkan. Say goodbye to your daily life, for sure..