Review Goat Simulator: Balada Kambing dari Neraka!
Easter Egg Adalah Kunci Utama

Terlepas dari semua kesenangan dan rasa tawa yang mungkin akan muncul dari semua langkah psikopatik Anda menghancurkan setiap objek dan manusia yang Anda temui, daya tarik utama Goat Simulator justru terletak pada beragam easter-egg dan lelucon “bodoh” yang membutuhkan ekstra kerja keras Anda untuk ditemukan. Anda akan berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman Goat Simulator yang jauh lebih optimal, atau dengan kata lain, lebih gila karenanya.
Ada begitu banyak contoh Easter Egg yang bisa Anda temukan di Goat Simulator jika Anda menginvestasikan sedikit waktu untuk mengeksplorasi kota sedikit lebih serius daripada sekedar berlari dan menghancurkan apapun yang Anda temukan di depan mata. Anda bisa menemukan salah satu rumah yang berisikan developer dari Goat Simulator itu sendiri. Naik ke lantai dua? Anda akan menemukan sebuah televisi yang memungkinkan Anda untuk memainkan Flappy Goat, sebuah mini game berbasis Flappy Bird yang benar-benar berjalan sempurna. Atau Anda bisa naik ke atas gunung dan menemukan sebuah pentagram untuk men-summon Iblis yang sepertinya membutuhkan serangkaian aktivitas sebelumnya untuk dipicu. Berbagai nama achievement yang bisa diperoleh juga cukup menggelitik, misalnya penghargaan besar bertuliskan “Michael Bay” yang akan muncul di layar jika Anda berhasil memicu gerakan besar.



Variasi untuk menikmati Goat Simulator juga terasa cukup kaya berkat kehadiran empat ekstra jenis kambing dengan fitur dan kemampuan unik masing-masing yang bisa Anda gunakan di custom map. Dengan mengumpulkan serangkaian item khusus in-game, Anda akan membuka akses terhadap varian-varian kambing lain yang tentu saja – menawarkan pengalaman berbeda, walaupun tidak signifikan. Anda bisa menggunakan Tall Goat – si kambing tinggi seperti yang kami tunjukkan di screenshot bagian atas, JetPack Goat – kambing dengan jetpack yang memungkinkan Anda terbang cepat tanpa arah untuk waktu tertentu, dan dua varian kambing lain, yang salah satunya menjadi semacam parodi dari Sonic. Masing-masing darinya menyuntikkan sensasi kegilaan tersendiri, dan tentu saja – menyenangkan.
Hidup di Tangan Komunitas

Ditawarkan dengan harga yang sangat rasional untuk apa yang ia tawarkan, Goat Simulator memang tidak didesain untuk menjadi sebuah game yang akan mencuri perhatian dan waktu Anda hingga puluhan jam, berturut-turut, tanpa henti. Ketika Anda sudah mengeksplorasi semua opsi yang tersedia untuk menikmati game ini, Goat Simulator akan terlihat sangat hambar dan monoton untuk kembali dijajal. Apalagi jika Anda sudah lelah dengan mekanik dangkal yang ia tawarkan. Coffee Stain Studios menaruh harapan untuk menawarkan pengalaman yang senantiasa menyegarkan lewat fakta bahwa mereka membuka game ini untuk Steam Workshop. Ini berarti, komunitas Goat Simulator sendiri punya kebebasan untuk mengembangkan konten ekstra untuk membuatnya jauh lebih kaya dan menarik. Varian kambing baru? Kota yang lebih luas? Beragam objek baru yang ditambahkan? Hingga misi-misi yang jauh lebih gila? Goat Simulator akan tumbuh bersama dedikasi komunitasnya dalam beberapa waktu ke depan.