10 Sosok Ibu Paling Memorable di Video Game!
6. Jun Kazama [Tekken]

Mendengar nama belakangnya saja sudah cukup untuk memberikan sedikit gambaran bagi Anda yang cukup familiar dengan franchise game fighting milik Bandai Namco – Tekken, seberapa besar peran Jun Kazama dalam pondasi cerita yang ada. Wanita tangguh ini jugalah yang mengajarkan gaya bela diri keluarga Kazama pada sang anak laki-laki yang tumbuh menjadi ikon Tekken itu sendiri – Jin Kazama. Cintanya pada sang anak terproyeksikan dengan jelas ketika event penyerangan Ogre terjadi. Meminta Jin untuk melarikan diri, Jun memperlihatkan insting ibu yang begitu kuat – rela mati hanya untuk memastikan anak laki-laki kesayangannya ini bisa bertahan hidup. Tapi benarkah mati? Beberapa seri selanjutnya sempat menyebutkan nama Jun, walaupun tanpa visualisasi dan latar belakang yang lebih jelas tentang nasib akhir yang menimpanya. Masih hidup atau sekedar menghilang? Satu yang pasti, Jun Kazama sudah pasti pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini.
5. Seth Balmore [Lost Odyssey]

“Cinta kasih ibu hadir tanpa batas”, untuk kasus Seth Balmore dari JRPG Xbox 360 – Lost Odyssey, perumpamaan ini terekspresi dengan begitu baik. Apa pasal? Petarung kuat dan bajak laut yang satu ini harus menjalani hidup sebagai manusia abadi yang tidak bisa mati, sementara di sisi lain, berhadapan dengan fakta bahwa sang anak satu-satunya – Sed ternyata tidak berbagi “anugerah” yang sama. Jika menjalani hidup sebagai seorang ibu sudah sulit, berhadapan dengan sosok anak yang semakin menua dan renta tentu menjadi cobaan lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Unik memang melihat bagaimana kakek setua Sed masih secara konsisten memanggil Seth sebagai “ibu” dan terus memperlihatkan sikap manjanya sebagai seorang anak. Bagi Seth, cintanya memang tidak akan lekang dimakan masa, literally..
4. Edea Kramer [Final Fantasy VIII]

Penyihir yang mungkin Anda benci selama dua keping disc pertama Final Fantasy VIII, Edea Kramer memang sempat diposisikan sebagai tokoh antagonis utama yang secara terus-menerus menjadi target Squall dan teman-teman. Namun seiring dengan progress cerita, Edea Kramer justru diposisikan sebagai sumber plot twist paling mengejutkan dan membingungkan di saat yang sama sepanjang sejarah Final Fantasy. Hanya dalam satu event saja, Edea diceritakan merupakan “ibu” asuh dari semua karakter utama FF VIII, dimana ia masih dikenal dengan nama “Matron” atau “Mama-sensei”. Tinggal dan merawat mereka di panti asuhan yang sama, ingatan Edea yang akhirnya kembali membuka misteri soal eksistensi penyihir yang lebih kuat – Ultimecia.
3. EVA [Metal Gear Solid IV]

Kiprah EVA sebagai agen rahasia super seksi di Metal Gear Solid 3 memang sedikit membuka tabir misteri soal kedekatannya dengan Big Boss aka Naked Snake. Namun, wanita yang satu ini memegang takdir yang jauh lebih besar di semesta plot Metal Gear Solid yang memang terhitung sangat kompleks. Benar sekali, ia merupakan ibu kandung dari proyek clone Big Boss untuk mendapatkan seorang prajurit paling sempurna di The Patriots. Lewat eksperimen dan rahimnya sendiri, EVA melahirkan Les Enfants Terribles – Solid Snake, Liquid Snake, dan Solidus Snake. Di Metal Gear Solid IV, ia hadir kembali dengan nama baru – Big Mama, dengan tampilan yang memang menua. Sebagai seorang ibu, EVA tampaknya tidak banyak berperan dalam pertumbuhan psikologis dan fisik ketiga klon Big Boss yang ia anggap sebagai seorang “anak”.