Blizzard Tuntut Hukum Hacker Starcraft 2

Reading time:
May 22, 2014
sc2

Sebuah masalah klasik yang tidak bisa dihilangkan begitu saja, perang melawan peretasan selalu menjadi momok tersendiri di industri game. Peretasan terhadap perangkat keras dan lunak yang ada tidak hanya memungkinkan pembajakan terjadi, tetapi juga berpotensi untuk merusak pengalaman bermain yang berusaha ditawarkan oleh developer. Memungkinkan gamer untuk mengakses beragam fungsi yang tidak seharusnya, apalagi di permainan yang bergantung pada mode multiplayer kompetitif merugikan gamer lain yang bermain secara jujur. Berangkat dari hal inilah, Blizzard akhirnya memutuskan untuk melontarkan tuntutan hukum kepada para hacker yang “bermain-main” dengan game strategi andalan mereka – Starcraft 2.

Respon ini dikeluarkan sebagai reaksi semakin populernya sebuah mod hack bernama “ValiantChaos Map Hack” yang memungkinkan gamer Starcraft 2 untuk mengakses beragam fitur dan fungsi “curang” di dalam gameplay kompetitif yang ada. Blizzard menyebut program ini sebagai sebuah software  modifikasi yang berbahaya untuk kelangsungan elemen kompetitif franchise andalannya.

heart of swarm
Pengalaman multiplayer yang tercederai akhirnya mendorong Blizzard mengajukan tuntutan hukum kepada para hacker yang menciptakan program “ValiantChaos MapHack”

 

Mod ini dituduh memberikan keuntungan yang tidak adil bagi para penggunanya dan tentu saja – merugikan mereka yang memainkan Starcraft 2 dengan jujur. Hasil akhirnya? Pengalaman yang tercederai ini membuat banyak calon konsumen untuk menghindari Starcraft 2, yang berarti menurunkan potensi penjualannya. Parahnya lagi? Para hacker mendapatkan keuntungan via program hack yang dijual dengan harga USD 62.50 ini.

Bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat bersinggungan dengan para hacker di game multiplayer kompetitif? Atau Anda mungkin termasuk salah satu di antaranya?

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…