Blizzard Tuntut Hukum Hacker Starcraft 2
Sebuah masalah klasik yang tidak bisa dihilangkan begitu saja, perang melawan peretasan selalu menjadi momok tersendiri di industri game. Peretasan terhadap perangkat keras dan lunak yang ada tidak hanya memungkinkan pembajakan terjadi, tetapi juga berpotensi untuk merusak pengalaman bermain yang berusaha ditawarkan oleh developer. Memungkinkan gamer untuk mengakses beragam fungsi yang tidak seharusnya, apalagi di permainan yang bergantung pada mode multiplayer kompetitif merugikan gamer lain yang bermain secara jujur. Berangkat dari hal inilah, Blizzard akhirnya memutuskan untuk melontarkan tuntutan hukum kepada para hacker yang “bermain-main” dengan game strategi andalan mereka – Starcraft 2.
Respon ini dikeluarkan sebagai reaksi semakin populernya sebuah mod hack bernama “ValiantChaos Map Hack” yang memungkinkan gamer Starcraft 2 untuk mengakses beragam fitur dan fungsi “curang” di dalam gameplay kompetitif yang ada. Blizzard menyebut program ini sebagai sebuah software modifikasi yang berbahaya untuk kelangsungan elemen kompetitif franchise andalannya.
Mod ini dituduh memberikan keuntungan yang tidak adil bagi para penggunanya dan tentu saja – merugikan mereka yang memainkan Starcraft 2 dengan jujur. Hasil akhirnya? Pengalaman yang tercederai ini membuat banyak calon konsumen untuk menghindari Starcraft 2, yang berarti menurunkan potensi penjualannya. Parahnya lagi? Para hacker mendapatkan keuntungan via program hack yang dijual dengan harga USD 62.50 ini.
Bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat bersinggungan dengan para hacker di game multiplayer kompetitif? Atau Anda mungkin termasuk salah satu di antaranya?