Crytek: RAM PS 4 dan Xbox One Tidak Akan Cukup!

Dari semua developer yang tersebar di industri game, Crytek memang lebih kuat diasosiasikan dengan game-game yang menawarkan kualitas visualisasi yang luar biasa. Fokus ini jugalah yang melahirkan salah satu engine paling fenomenal – CryEngine yang di kala kemunculannya via Crysis, berhasil menaklukkan PC terkuat sekalipun di masa lalu. Bahkan di salah satu interviewnya, Crytek sempat mengemukakan komentar yang cukup provokatif – menyebut bahwa kualitas grafis jauh lebih penting daripada sekedar gameplay dan plot yang diusung. Jika misinya mengejar visualisasi yang lebih realistis, mampukah hal ini dicapai dengan Playstation 4 dan Xbox One yang di kemunculannya, memang sudah berada di bawah performa PC? Crytek mengkhawatirkan satu hal: jumlah RAM!
Dibandingkan dengan konsol generasi sebelumnya, jumlah RAM yang ditawarkan oleh Playstation 4 dan Xbox One memang jauh lebih masif. Namun hal ini tampaknya tidak cukup di mata Crytek. Sean Tracy dalam wawancaranya dengan situs gaming – GamingBolt, menegaskan bahwa jumlah 8 GB yang diusung oleh PS 4 dan Xbox One terhitung “cukup” saat ini, tetapi akan mudah penuh di masa depan. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa tidak semua RAM ini bisa dimanfaatkan oleh developer, mengingat kuantitas tertentu yang biasanya sudah dilokasikan untuk menjalankan OS dan fungsi lainnya.

Masalah ini sendiri sudah terlihat di proyek next-gen pertama Crytek untuk Xbox One – Ryse. Tracy mengakui bahwa mereka sudah mengatur habis-habisan penggunaan memori di game tersebut untuk memastikan kualitas visual yang tetap terasa next-gen. Berangkat dari pengalaman inilah, ia yakin RAM akan menjadi faktor pembatas sekaligus kelemahan terbesar konsol generasi teranyar ini. Tetapi Tracy juga menegaskan bahwa kemampuan mentah konsol tidak akan menjadi satu-satunya elemen penentu, mengingat optimalisasi yang tepat akan tetap mampu menghasilkan kualitas visualisasi photo-realistic yang mereka butuhkan.
Bagaimana menurut Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih bertahan dengan spesifikasi PC dengan RAM di bawah 8 GB dan sudah mulai merasa tidak lagi mampu memfasilitasi game next-gen yang ada?