Review Transistor: Eksekusi Nyaris Sempurna!

Reading time:
May 30, 2014

Kesimpulan

Transistor Jagatplay - part2 (15)
Transistor telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu game yang mampu menawarkan pengalaman yang kuat dan memukau, bahkan dibandingkan dengan proyek besar game lain yang mungkin lebih diantisipasi. Menarik dari sisi gameplay, memukau dari sisi estetik, dan menggugah dari sisi cerita dan narasi, kami tidak menemukan satupun alasan untuk tidak jatuh cinta dengan game teranyar Supergiant Games ini. It’s a MUST PLAY!

Seperti halnya Bastion, Transistor tampil sebagai bukti yang paling nyata, bahwa sebuah game indie tanpa dukungan publisher besar, bisa menawarkan sebuah game yang tidak hanya unik, tetapi hadir dengan kualitas visualisasi, cerita, audio, dan atmosfer yang bahkan bisa dikatakan lebih unggul. Supergiant Games untuk kedua kalinya membuktikan taji mereka sebagai developer yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Integrasi sistem Functions yang unik dan kompleks, dengan gaya gameplay action RPG yang juga disematkan dengan konsep turn-based modern, serta nilai estetik yang begitu kuat menjadikannya sebagai salah satu game terbaik yang dirilis di tengah banjirnya game-game “raksasa” Mei 2014. Semua konsep yang dijanjikan sejak awal pengumumannya terbayarkan dengan manis, memperlihatkan game dengan eksekusi yang nyaris sempurna.

Nyaris sempurna? Benar sekali, game ini nyaris sempurna. Jika ada beberapa kekurangan yang pantas untuk dicatat, maka variasi desain musuh dan lama gameplay boleh terbilang sebagai dua catatan paling besar. Varian musuh yang ditawarkan memang terhitung sangat terbatas, sehingga tidak sulit untuk mengenali dan mengingat setiap pola serangan yang mereka lontarkan, walaupun seiring dengan progress permaian, setiap darinya akan hadir dengan versi yang lebih kuat. Catatan kedua tentu mengarah pada waktu gameplay yang terhitung singkat untuk sebuah game action RPG. Jika Anda tidak memusingkan side-quest Test yang ada, Anda bisa menyelami dalamnya cerita ini hanya dalam waktu beberapa jam.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Transistor telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu game yang mampu menawarkan pengalaman yang kuat dan memukau, bahkan dibandingkan dengan proyek besar game lain yang mungkin lebih diantisipasi. Menarik dari sisi gameplay, memukau dari sisi estetik, dan menggugah dari sisi cerita dan narasi, kami tidak menemukan satupun alasan untuk tidak jatuh cinta dengan game teranyar Supergiant Games ini. It’s a MUST PLAY!

Kelebihan

Kebebasan untuk mengkombinasikan Functions, memilih untuk menggunakan Turn atau tidak, serta tingkat kesulitan yang bisa dipengaruhi Limiters membuat Transistor tidak hanya terasa unik, tetapi juga menantang di saat yang sama.
Kebebasan untuk mengkombinasikan Functions, memilih untuk menggunakan Turn atau tidak, serta tingkat kesulitan yang bisa dipengaruhi Limiters membuat Transistor tidak hanya terasa unik, tetapi juga menantang di saat yang sama.
  • Visualisasi yang memanjakan mata
  • Cerita yang menggugah dan kuat
  • Voice acts yang hidup
  • Desain karakter dan dunia yang luar biasa
  • Soundtrack yang keren
  • Mekanik gameplay yang unik
  • Implementasi kombinasi Functions yang menantang dan unik
  • Sistem Limiter untuk memodifikasi tingkat kesulitan dengan ekstra kompensasi

Kekurangan

Dengan hanya mengikuti jalan cerita utama saja, game ini memang terasa sangat singkat. Anda bisa menyelesaikannya dalam hitungan beberapa jam.
Dengan hanya mengikuti jalan cerita utama saja, game ini memang terasa sangat singkat. Anda bisa menyelesaikannya dalam hitungan beberapa jam.
  • Waktu gameplay yang dirasa terlalu singkat
  • Variasi musuh yang terhitung minim

Cocok untuk gamer: pencinta JRPG, pencinta game dengan tema dan gameplay unik, yang sempat jatuh cinta dengan Bastion.

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan game penuh kematian dan ledakan, yang membutuhkan game dengan durasi panjang.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…