Review Transistor: Eksekusi Nyaris Sempurna!
Kesimpulan

Seperti halnya Bastion, Transistor tampil sebagai bukti yang paling nyata, bahwa sebuah game indie tanpa dukungan publisher besar, bisa menawarkan sebuah game yang tidak hanya unik, tetapi hadir dengan kualitas visualisasi, cerita, audio, dan atmosfer yang bahkan bisa dikatakan lebih unggul. Supergiant Games untuk kedua kalinya membuktikan taji mereka sebagai developer yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Integrasi sistem Functions yang unik dan kompleks, dengan gaya gameplay action RPG yang juga disematkan dengan konsep turn-based modern, serta nilai estetik yang begitu kuat menjadikannya sebagai salah satu game terbaik yang dirilis di tengah banjirnya game-game “raksasa” Mei 2014. Semua konsep yang dijanjikan sejak awal pengumumannya terbayarkan dengan manis, memperlihatkan game dengan eksekusi yang nyaris sempurna.
Nyaris sempurna? Benar sekali, game ini nyaris sempurna. Jika ada beberapa kekurangan yang pantas untuk dicatat, maka variasi desain musuh dan lama gameplay boleh terbilang sebagai dua catatan paling besar. Varian musuh yang ditawarkan memang terhitung sangat terbatas, sehingga tidak sulit untuk mengenali dan mengingat setiap pola serangan yang mereka lontarkan, walaupun seiring dengan progress permaian, setiap darinya akan hadir dengan versi yang lebih kuat. Catatan kedua tentu mengarah pada waktu gameplay yang terhitung singkat untuk sebuah game action RPG. Jika Anda tidak memusingkan side-quest Test yang ada, Anda bisa menyelami dalamnya cerita ini hanya dalam waktu beberapa jam.
Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Transistor telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu game yang mampu menawarkan pengalaman yang kuat dan memukau, bahkan dibandingkan dengan proyek besar game lain yang mungkin lebih diantisipasi. Menarik dari sisi gameplay, memukau dari sisi estetik, dan menggugah dari sisi cerita dan narasi, kami tidak menemukan satupun alasan untuk tidak jatuh cinta dengan game teranyar Supergiant Games ini. It’s a MUST PLAY!
Kelebihan

- Visualisasi yang memanjakan mata
- Cerita yang menggugah dan kuat
- Voice acts yang hidup
- Desain karakter dan dunia yang luar biasa
- Soundtrack yang keren
- Mekanik gameplay yang unik
- Implementasi kombinasi Functions yang menantang dan unik
- Sistem Limiter untuk memodifikasi tingkat kesulitan dengan ekstra kompensasi
Kekurangan

- Waktu gameplay yang dirasa terlalu singkat
- Variasi musuh yang terhitung minim
Cocok untuk gamer: pencinta JRPG, pencinta game dengan tema dan gameplay unik, yang sempat jatuh cinta dengan Bastion.
Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan game penuh kematian dan ledakan, yang membutuhkan game dengan durasi panjang.