10 Calon Presiden Indonesia Terburuk dari Video Game!
6. Postal Dude [Postal]

Bahkan jauh lebih parah daripada kondisi psikologis yang diperlihatkan oleh Trevor, Postal Dude – karakter utama dari salah satu game FPS dengan tema paling absurd – Postal. Melakukan begitu banyak hal yang bertentangan norma sosial dan bahkan mendorongnya ke batas yang ekstrim, Postal Dude adalah karakter yang tidak hanya tidak ingin Anda jadikan sebagai presiden, tetapi juga sosok yang berada dalam jarak dekat untuk menyentuh atau melakukan aksi yang mungkin berpengaruh pada Anda. Bayangkan jika orang ini berperan sebagai seorang pemimpin negara? Anda mungkin akan menemukan mayat orang dan kucing bertebaran di jalanan, tanpa alasan yang jelas.
5. The Boss [Saints Row IV]

The Boss? Bukan, kita tidak tengah membicarakan sang tokoh ikonik dari seri Metal Gear Solid, tetapi karakter utama dari salah satu game open-world “tergila” yang pernah lahir di industri game – Saints Row IV. Di versi gamenya, The Boss memang berhasil menorehkan begitu banyak pencapaian luar biasa untuk Amerika Serikat, apalagi lewat kesediaannya untuk berperang di garis depan untuk membela negara yang ia cintai. Untuk aspek yang satu ini, The Boss mungkin menjual daya tarik yang cukup untuk membuat Anda memilihnya. Namun, sebuah pemimpin yang lebih berfokus untuk bersenang-senang tanpa ketertarikan untuk memikirkan masalah yang berpengaruh pada hidup orang banyak? Bukan sosok pemimpin yang ingin Anda dorong ke tampuk pimpinan.
4. Kratos [God of War]

Pernahkah Anda membayangkan Indonesia dipimpin oleh seorang sosok yang menjadikan darah dan kematian sebagai solusi terbaik untuk memecahkan setiap konflik yang terjadi, apalagi yang melibatkan kritik atas kepemimpinannya? Berita buruknya lagi, sang presiden lah yang akan turun tangan secara langsung, menatap setiap korban dengan tatapan dingin, dan melakukan eksekusi dengan segudang metode paling brutal dan berdarah yang pernah Anda lihat. Sebuah skenario kepemimpinan diktator tanpa jalan keluar, selain kematian. Berusaha menghancurkan Kratos dan melengserkannya? Anda mungkin harus berkenalan dengan Blade of Chaos lebih dekat. Berita baiknya? Ia mungkin akan melakukan hal serupa ketika negara lain tidak ingin mengikuti keinginan atau kompromi yang ditawarkan oleh Indonesia. Selebihnya? Kematian, kematian, dan kematian.
3. Kefka [Final Fantasy VI]

Ada banyak alasan yang mendorong seseorang mengambil sisi moral yang buruk untuk mencapai misi utamanya, dari sekedar balas dendam, politik, atau karena minimnya alternatif solusi lain yang bisa ditempuh. Di beberapa titik, motif seperti ini terkadang bisa dimaklumi dan dimengerti, apalagi jika Anda mulai memahami latar belakang sang pemimpin misalnya. Namun semua rumus ini tidak berlaku untuk salah satu tokoh antagonis paling fenomenal di Final Fantasy – Kefka. Karakter dengan wujud seperti badut ini mengejar kehancuran dunia atas sekedar kesenangan belaka, tanpa ada tujuan besar sama sekali. Kefka adalah lambang anarkisme yang tidak tahu kapan harus berhenti. Sebuah pemimpin yang tidak akan puas sebelum melihat segala sesuatunya hancur berantakan? No, thank you..