Koleksi Game Terbesar di Dunia Dijual 590 Juta Rupiah

Reading time:
June 6, 2014

Satu hal yang sangat dibanggakan seorang gamer sejati tentunya adalah koleksi game miliknya. Apalagi, sebagian besar koleksinya merupakan barang langka yang sudah sulit ditemui di pasaran.

Michael Thomasson adalah salah satunya. Pria berusia 43 tahun ini tercatat di Guinness World Record sebagai kolektor video game terbesar di Bumi. Thomasson mulai mengoleksi video game sejak kurang lebih 30 tahun yang lalu. Kini koleksinya telah mencapai lebih dari 11 ribu video game dan 108 konsol!

Yang menarik, Thomasson berencana menjual koleksi berharganya tersebut. Nilai pelelangannya saat ini telah mencapai USD 50,000 atau sekitar Rp 590 juta! Siapa pun yang membelinya, tentunya ia akan menjadi pemegang rekor baru sebagai kolektor game terbesar di dunia.

11.000 judul game unik, 108 konsol, seharga USD 50.000. Tertarik?
11.000 judul game unik, 108 konsol, seharga USD 50.000. Tertarik?

Lalu, apa yang membuat Thomasson memutuskan untuk menjual semua koleksinya? “Saya punya keluarga yang kebutuhannya perlu dipenuhi. Meskipun saya tidak ingin berpisah dengan game ini, saya punya tanggung jawab dan apa yang saya lakukan akan membantunya. Tak perlu khawatir, saya telah berkali-kali menjual koleksi di masa lalu dan masih bisa menarik perhatian Guinness, dan sangat mungkin saya berhasil lagi,” ujarnya.

Thomasson menjamin koleksinya adalah yang terbaik karena ia selalu mengoleksi game dengan box dan manual yang terlihat paling bagus. Bagaimana? Tertarik untuk menjadi kolektor game terbesar di dunia dengan melakukan penawaran di atas USD 50 ribu?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…