Nintendo: Kami Butuh Genre Game Sendiri

Reading time:
July 1, 2014
mario kart 8 direct nintendo10

Nintendo adalah produsen konsol yang unik, fakta ini memang tidak disanggah begitu saja. Kecenderungan pertumbuhan yang positif setelah rilis Mario Kart 8 memang menawarkan momentum kebangkitan yang selama ini dibutuhkan kekuatan klasik di industri game ini. Salah satu yang membuat Nintendo begitu menarik adalah fakta bahwa ia menawarkan game-game eksklusif dengan gaya yang berbeda dengan para kompetitor seperti Sony dan Microsoft, misalnya. Ketika kedua kompetitor tersebut membanjiri konsol mereka dengan game-game bertema “dewasa” yang penuh darah dan kematian, Nintendo tetap memperlihatkan identitas mereka sebagai perusahaan mainan anak-anak. Pengenalan game-game di E3 2014 kemarin menjadi bukti yang paling nyata.

Dalam wawancaranya dengan Los Angeles Times, sang legenda Nintendo – Shigeru Miyamoto menyatakan bahwa sebagian besar game yang ditawarkan Nintendo tidak cocok untuk dimasukkan ke dalam beragam genre game populer di pasaran saat ini. Oleh karena itu ia merasa, bahwa Nintendo membutuhkan satu genre tersendiri, sebuah entitas terpisah dari genre game yang lain.

Miyamoto mengemukakan bahwa Nintendo tidak ingin mengikuti pola
Miyamoto mengemukakan bahwa Nintendo tidak ingin mengikuti pola “game keren” ala developer dan desainer game saat ini, dan lebih berfokus menciptakan game yang menyenangkan, unik, dan gila. Membuatnya berbeda dan pantas untuk mendapatkan genre gaming sendiri.

Miyamoto mengaku bahwa Nintendo sendiri kesulitan untuk mendefinisikan arti sebuah “Game Keren” yang seolah menjadi fokus utama sebagian besar produsen dan desainer game di era modern ini. Bukan berarti ia tidak bisa menciptakan game dengan latar belakang cerita yang serius. Hanya saja, ia menegaskan bahwa lebih mudah bagi Nintendo untuk menertawakan diri mereka sendiri, seperti seorang penghibur di pentas panggung. Seorang penghibur yang siap mempertontonkan semua atraksi yang menghibur, unik, dan gila. Sebuah formula yang memang mulai mendongkrak nama Wii U saat ini.

Nintendo tampaknya sangat memahami bahwa apa yang mereka sumbangkan untuk industri game menciptakan pangsa pasar unik mereka sendiri, sesuatu yang tidak bisa ditawarkan oleh Playstation 4 dan Xbox One yang saat ini mengasosiasikan “keren” dengan game-game bertema serius dan ragam konten kekerasan. Mereka memang tampil jauh berbeda. Sebuah keunikan identitas yang akan menjadi investasi jangka panjang di masa depan. Stay unique, Nintendo!

 

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…