Square Enix “Serang” Proyek Terjemahan FF Type-0 Fans!
Rasa frustrasi yang sangat bisa dimengerti, tidak ada yang lebih menjengkelkan selain menemukan bahwa game yang Anda antisipasi ternyata tidak dirilis dengan bahasa yang bisa Anda mengerti. Kasus yang seringkali ditemui di game-game eksklusif Jepang. Aneh memang, terlepas dari antusiasme gamer di luar region yang secara terbuka ingin memainkan produk-produk ini, tidak sedikit publisher yang justru mengabaikan hal tersebut. Salah satunya adalah kasus yang terjadi di Final Fantasy Type-0 milik Square Enix. Dirilis untuk handheld lawasnya – PSP untuk waktu yang cukup lama, tidak ada tanda-tanda Square Enix akan melakukan proses translasi untuknya. Cukup untuk membuat para fans pencinta seri ini melakukannya sendiri.
Proyek translasi buatan fans yang sudah berjalan cukup lama memang menjadi satu-satunya jalan bagi gamer di luar region Jepang untuk menikmati FF Type-0. Namun alih-alih mendukung usaha yang berpotensi membawa game ini semakin besar, Square Enix justru menempuh kebijakan tidak populer, yang memperlihatkan ketidakberpihakan mereka pada gamer sebagai kekuatan konsumen utama. Proyek translasi fans yang disebut sebagai Operation Doomtrain ini akhirnya ditarik dari dunia maya dan tidak bisa lagi diunduh secara bebas. Benar sekali, Square Enix memutuskan untuk “membunuhnya”.
Square Enix memang belum memberikan konfirmasi apapun, namun informasi ini meluncur dari mulut tim translasi Operation Doomtrain sendiri di situs SkyBladeCloud. Walaupun tidak menyebut nama Square Enix secara eksplisit, tim translasi ini mengaku bahwa ada kekuatan luar yang akhirnya berhasil meminta mereka untuk menarik post dan page dari proyek ini. Sesuatu yang tentu saja sangat disayangkan.
Square Enix sendiri memang sudah mengkonfirmasikan bahwa proses translasi Final Fantasy Type-0 memang akan meluncur di masa depan, namun dalam bentuk HD-Remaster untuk Playstation 4 dan Xbox One, tidak untuk PSP. Seperti yang sudah bisa diprediksi, langkah tuntutan pada tim translasi dari fans ini tentu saja mulai menuai reaksi negatif dari kalangan gamer di dunia maya. Oh Square Enix…