Review Sniper Elite 3: Dengan Ekstra Kebebasan!

Reading time:
July 17, 2014

Kesimpulan

Sniper Elite 3 (30)
Sniper Elite 3 boleh terbilang memenuhi ekspektasi dari apa yang ingin Anda cicipi dan nikmati dari sebuah game Sniper Elite. Konsep medan pertempuran yang lebih terbuka dan menawarkan kebebasan menentukan metode untuk menyelesaikan misi menjadi perubahan positif yang pantas untuk diacungi jempol.

Cukup memenuhi ekspektasi yang diarahkan padanya, kalimat yang satu ini tampaknya cukup untuk menggambarkan keseluruhan pengalaman yang ditawarkan oleh Sniper Elite 3 ini. Rebellion Games sendiri terhitung berhasil menyempurnakan pengalaman bertempur yang lebih menantang dan kompleks berkat sistem dunia yang kini lebih terbuka. Kebebasan untuk memilih metode untuk  menyelesaikan objektif juga menghasilkan konsekuensi yang pantas. Anda bisa bermain lebih lama secara stealth dan minim resiko, atau menjadikan pertempuran Anda lebih sedikit terbuka, resiko besar, tetapi lebih cepat. Fakta bahwa Anda bisa menggunakan lingkungan untuk mendapatkan keuntungan tersendiri juga menjadi tambahan yang luar biasa. Namun pada akhirnya, seperti di seri-seri sebelumnya, kepuasan menikmati X-Ray Kill Cam-nya lah yang membuat franchise ini mudah untuk dinikmati kembali. Dengan detail anatomi yang lebih baik dan kesempatan untuk kembali melancarkan testicles shot yang destruktif, Sniper Elite 3 memenuhi apa yang ingin Anda rasakan darinya.

Waluapun demikian, ada beberapa masalah yang masih terlihat jelas di game yang satu ini, salah satunya adalah AI yang tidak konsisten. Ia mungkin akan merepotkan Anda ketika Anda mulai bertempur terbuka tanpa ingin berpindah sama sekali, namun tidak akan menawarkan tantangan berarti ketika Anda bermain stealth secara penuh. Kekurangan kedua adalah efek destruktif pada tubuh yang masih belum terasa sempurna, terutama efek ragdoll yang masih sering muncul dan memperlihatkan gerak tubuh mayat yang canggung. Catatan lain ada bug gerakan yang masih sering ditemui, seperti penembak jitu musuh yang terkadang tiba-tiba melayang sedikit di udara ketika berjalan menuruni tangga.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, Sniper Elite 3 boleh terbilang memenuhi ekspektasi dari apa yang ingin Anda cicipi dan nikmati dari sebuah game Sniper Elite. Konsep medan pertempuran yang lebih terbuka dan menawarkan kebebasan menentukan metode untuk menyelesaikan misi menjadi perubahan positif yang pantas untuk diacungi jempol. Di satu sisi, Anda bisa mencicipi sensasi Sniper Elite yang selama ini Anda kenal, namun di sisi yang lain, Anda juga bisa merasakan bahwa franchise ini tumbuh secara gameplay. Sebuah seri yang pantas untuk diacungi jempol.

Kelebihan

Kill cam yang tidak pernah membosankan.
Kill cam yang tidak pernah membosankan.
  • Kualitas visual yang memesona
  • Desain Afrika Utara yang “segar”
  • Skema medan pertempuran yang terbuka
  • Kebebasan menentukan metode
  • Jumlah item yang bisa digunakan
  • Lingkungan yang kini juga memiliki peran tersendiri
  • X Ray Kill Cam yang selalu memunculkan rasa puas

Kekurangan

AI yang tidak terlalu menantang ketika Anda bermain secara stealth.
AI yang tidak terlalu menantang ketika Anda bermain secara stealth.
  • AI yang lemah ketika Anda bermain stealth
  • Efek ragdoll yang terkadang masih terlihat
  • Bug
  • Cerita yang tidak terlalu kuat

Cocok untuk gamer: yang menikmati seri Sniper Elite sebelumnya, menginginkan game yang lebih berfokus pada stealth

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sensasi pertempuran third person ala Gears of War, yang tidak suka dengan konsep penembak jitu

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…