COD: Advanced Warfare Dibantu Penasehat Militer Pentagon

Mengembangkan sebuah game tidak hanya sekedar menyalurkan proses kreatif dan mulai menjual konten yang didasarkan oleh imajinasi belaka. Untuk game-game yang memang menjual atmosfer yang serealistis mungkin, kebutuhan untuk mepresentasikan kondisi dunia nyata menjadi sesuatu yang sangat esensial. Tidak mengherankan jika proses ini juga diwarnai dengan begitu banyak penelitian dan pembelanjaran yang kompleks, bahkan mengundang para ahli di bidangnya untuk memastikan akurasi elemen yang ditawarkan. Salah satu yang paling sering melakukannya, tentu saja adalah game-game bertema FPS, termasuk di dalamnya – Call of Duty: Advanced Warfare.
Untuk memastikan pengalaman yang jauh lebih otentik, Sledgehammer Games – developer dari COD: Advanced Warfare diklaim mencari pendapat dan nasehat dari para ahli di bidangnya, terutama mereka yang terlibat di dunia miiter. Tidak main-main, mereka bahkan mengundang penasehat militer dari Pentagon, perencana skenario dari Departemen Pertahanan AS, dan Futurologist untuk mengubah arah Call of Duty itu sendiri.

Misi utamanya adalah menciptakan beragam alternatif skenario untuk ancaman futuristik yang mungkin menyerang Amerika Serikat di masa depan. Pada akhirnya, pilihan jatuh pada skenarion kekuatan militer swasta yang sudah diperkenalkan Sledgehammer lewat COD: Advanced Warfare. Mereka juga ingin memastikan bahwa senjata futuristik yang mereka tawarkan di seri ini juga mengakar pada probabilitas bahwa konsep-konsep ini bisa berakhir menjadi kenyataan di dunia nyata.
Call of Duty: Advanced Warfare sendiri rencananya akan meluncur pada 4 November 2014 mendatang, untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC. Apakah Anda termasuk gamer yang menantikan kehadiran game ini atau termasuk yang sudah mulai bosan dengan format rilis tahunan yang ada?