Developer PES Sebut FIFA Game Ping-Pong!

Reading time:
August 29, 2014
PES 2015 (2)

Persaingan antara dua franchise raksasa sepakbola di industri game – PES dari Konami dan FIFA dari EA memang selalu menjadi pemandangan yang menarik untuk disimak. Tidak hanya berakhir pada franchise mana yang berhasil mendominasi popularitas yang ada, persaingan ini juga selalu diwarnai dengan pertempuran inovasi fitur terbaru yang menjadi nilai jual utama. Tahun 2014 menjadi tahun yang spesial, mengingat keduanya akan bertempur secara terbuka di platform generasi terbaru – Playstation 4 dan Xbox One. Bahkan sebelum dirilis, atmosfer persaingan ini sudah memanas. Seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya, PES memulai perang verbal.

Dalam wawancaranya dengan situs gaming – NowGamer, developer  PES membicarakan beberapa hal penting terkait PES terbaru – PES 2015 dan tentu saja, sang kompetitor utama – FIFA 15. Brand Manager PES untuk wilayah Eropa – Adam Bhatti menegaskan bahwa PES selalu punya elemen kiper dan shooting yang lebih baik, menghasilkan pengalaman sepakbola yang lebih realistis.

Developer PES menyebut FIFA 15 seperti game ping-pong. Ia terlalu berfokus pada gol, bahkan membuat setiap umpan lambung terobosan selalu berhasil di sana.
Developer PES menyebut FIFA 15 seperti game ping-pong. Ia terlalu berfokus pada gol, bahkan membuat setiap umpan lambung terobosan selalu berhasil di sana.

Sementara si Assisstant Producer – Klaus Garner menyebut bahwa hal ini tentu berbeda dengan sensasi yang ditawarkan FIFA 15. Garner menyebut FIFA 15 tak ubahnya bermain ping-pong. FIFA disebut sebagai game bola yang hanya berfokus untuk menciptakan gol, dan umpan bola lambung selalu berhasil di sana.

PES 2015 sendiri rencananya akan meluncur pada 13 November 2014 mendatang, sementara FIFA 15 meluncur terlebih dahulu di 23 September 2014. Keduanya akan dirilis untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Ping-pong? Harsh dude..

Source: NowGamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…