Karena Call of Duty, Ayah Bawa Anaknya ke Medan Perang

Reading time:
August 14, 2014

 

COD - Advanced War announcement trailer (29)

Siapa tidak kenal Call of Duty. Salah satu serial game shooter terbaik dan terpopuler ini memang punya fans yang luar biasa. Setiap game terbarunya selalu disambut antusias oleh para gamer terutama pecinta genre First Person Shooter.

Saking populernya, Call of Duty diminati tidak hanya oleh gamer yang telah dewasa, tetapi juga yang masih anak-anak. Yang patut menjadi perhatian, sesungguhnya konten-konten yang terkandung di dalamnya membuat game ini tidak disarankan untuk dimainkan oleh anak di bawah umur.

Uniknya, ada seorang jurnalis asal Swedia bernama Carl-Magnus Helgregen yang punya cara tersendiri ketika kedua anaknya berniat membeli Call of Duty. Helgregen yang menganggap game tersebut tidak cocok dimainkan oleh kedua anaknya yang masih kecil justru membawa mereka ke medan perang sungguhan!

Niatnya hanya satu, yaitu memastikan kedua anaknya mengerti realita dari perang. Helgregen pun membawa anaknya ke Israel, tepatnya di Shuafat, Jerusalem. Mereka berdiri di Majdal Shams, sekitar 40 mil dari lokasi serangan senjata kimia di Damascus.

Sebagai reaksi untuk memberikan sedikit pemahaman soal perang kepada anaknya yang tertarik dengan Call of Duty,
Sebagai reaksi terhadap anaknya yang tertarik untuk membeliCall of Duty, wartawan Swedia – Helgregen membawa anaknya ke medan perang nyata, untuk melihat dan memahami realita perang yang sebenarnya.

Menurut Helgregen, apa yang mereka lihat sangat berdampak pada kedua anaknya, terutama saat seorang staf medis menceritakan tentang serangan yang biasa menimpa anak-anak di lokasi tersebut setiap harinya. “Mereka sangat sedih. Anakku yang paling kecil ingin membawa senjata mainan miliknya dan membantu anak-anak di Shuafat bertahan,” ujat Helgregen.

Setelah kembali pulang dan tiba di Swedia, akhirnya kedua anak Helgregen tak lagi berminat memainkan Call of Duty maupun game perang lainnya.

“Aku mendengar banyak orang tua berkata: ‘Anakku memainkan game ini dan aku tidak tahu bagaimana membuat mereka mau keluar dari kamar’. Di saat selanjutnya ketika aku mendengar seseorang mengatakan hal yang sama, aku akan menjawab: ‘Cobalah bertanggung jawab tentang apa yang anakmu mainkan, dan cobalah hentikan atau beli tiket untuk mengajak mereka melihat peperangan, atau beli buku dan didik mereka,” tambahnya.

Memang, tak sedikit masyarakat di dunia yang selalu mengeluhkan tentang banyaknya adegan kekerasan di video game, buku, film, atau komik. Apapun itu, sudah menjadi tugas orang tua untuk mengawasi dan melarang semua hal yang belum pantas disaksikan anaknya. Dan sebagai seorang gamer, kita pun harus bijak dalam menyikapi semua yang kita lihat dan mainkan di video game. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…