Review Expendabros: Sinergi Film – Game Keren dan GRATIS!
GRATIS!

Sebelum kita berangkat lebih jauh dan membicarakan segudang alasan mengapa Anda harus menjajal dan menikmati game dengan gaya visualisasi 8 bit ini, ada satu alasan utama yang mungkin akan membuat sebagian besar dari Anda langsung luluh dan bergerak menuju halaman Steam Free Live Games ini sendiri. Tentu saja kita tidak tengah membicarakan kualitas visual yang memang terhitung tidak relevan di tengah invasi game-game kualitas generasi terbaru. Atau karena aktor laga dengan hormon Testosteron berlebih yang menjadi salah satu nilai jual filmnya. Satu kata yang kami maksud ini memang sederhana namun punya impact yang luar biasa besar. Enam huruf, satu kata: GRATIS!
Benar sekali, sekedar sebagai sebuah ajang promosi yang bekerja sama dengan The Expendables 3, Expendabros ditawarkan secara cuma-cuma lewat portal distribusi digital milik Valve – Steam. Dengan ukuran hanya sekitar 123 MB, Anda hanya tinggal mencari game ini di bagian Store dan dapat langsung mengunduhnya secara cuma-cuma. Berita baiknya, terlepas dari pengalaman menyenangkan yang ia tawarkan, game ini juga tidak menuntut spesifikasi PC yang kuat untuk bisa dimainkan. Sebuah ajang promosi yang tentu saja sangat efektif dan layak diapresiasi. Apalagi, game originalnya – BroForce sendiri memang mengandung tema yang hampir serupa dengan film The Expendables 3, membuat produk ini menjadi sebuah proyek kreatif yang tepat sasaran.
Metal Slug dengan Steroid!

Jika ada satu nama yang secara otomatis juga bisa menjelaskan pengalaman seperti apa yang akan Anda dapatkan di Expendabros ini, maka Metal Slug tampaknya menjadi pilihan kata yang tepat. Seperti halnya sebagian besar game shoot’em up klasik dua dimensi, misi Anda tentu saja sangat sederhana – berjalan dari titik paling kiri ke titik paling kanan, sembari memastikan diri selamat dari beragam varian musuh yang hadir dengan tingkah laku dan serangan uniknya masing-masing. Expendabros juga mengusung mekanik yang sama. Dengan visualisasi 8 bit yang membuatnya seperti sebuah game yang dibangun terlambat beberapa generasi, misi Anda hanyalah membunuh jenderal di masing-masing level, mengibarkan bendera Amerika Serikat, dan kemudian kabur dengan menggunakan helikopter menuju levle selanjutnya. Tentu saja, Anda terkadang harus bertempur melawan Boss dan terlibat dalam beberapa varian level yang mengusung tantangan yang berbeda, seperti lari dari ledakan besar, misalnya.



Lantas, apa yang membuat kami menyebutnya sebagai sebuah game Metal Slug dengan Steroid? Tenang saja, kita tidak tengah membicarakan betapa “jantan”-nya semua aktor laga yang terlibat dalam franchise ini, tetapi lebih pada fakta bahwa di Expendabros (dan tentu saja, BroForce), semuanya tampil dalam skala yang berlebihan. Setiap peluru yang Anda lontarkan terlihat lebih desktruktif dan mematikan, dengan korban musuh yang terkadang termutilasi rapi atau hancur berantakan karenanya. Menariknya lagi, tidak hanya sekedar bergerak maju, setiap jenis serangan yang Anda luncurkan ternyata bisa menghancurkan lingkungan juga. Ledakan akan membuat tanah berlubang atau struktur bangunan luluh lantak, konsep yang tidak hanya membuat permainan terasa lebih seru, tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan strategis terentu.


Sayangnya, efek ini justru menjadi pedang bermata dua. Benar sekali, alih-alih lebih banyak tewas karena hantaman peluru musuh yang menyerang Anda dalam interval tertentu, Anda akan menemukan diri lebih banyak tewas karena lingkungan yang bisa dimanipulasi ini. Ledakan yang menyebabkan pecahan bit berterbangan terkadang mengaburkan fokus, membuat Anda kehilangan jejak apa yang sebenarnya tengah terjadi, atau jenis ancaman seperti apa yang pantas untuk diantisipasi. Dengan kepingan yang berterbangan tidak terkendali ini, tidak jarang Anda justru melewatkan satu peluru musuh yang lolos dengan mudahnya ke tubuh karakter utama Anda. Menyerang membabi buta, apalagi dengan senjata berbasis ledakan juga bisa berakhir mimpi buruk. Bukan hal yang tidak mungkin, Anda justru menghancurkan jalan utama untuk mengakses ke area selanjutnya, dan dipaksa untuk melakukan gerakan lompatan akrobatik yang mungkin tidak berhasil.


Salah satu nilai jual utama dari Expendabros, selain epicness yang tercipta dari lingkungan yang bisa dihancurkan, adalah fakta bahwa Anda benar-benar menggunakan karakter dari film The Expendables ini sendiri. Bentuk fisiknya memang terbatas pada visual 8 bit yang diusung, namun Anda bisa mengidentifikasi setiap dari mereka lewat identitas unik masing-masing, terutama dari jenis senjata utama dan bomb yang bisa mereka lontarkan. Expendabros sendiri memuat cukup banyak karakter: Bro Caesar (Terry Crews), Bro Christmas (Jason Statham), Broney Ross (Sylvester Stallone), Trent Broser (Arnold Schwarzenegger), Bronar Jenson (Dolph Lundgren), Broc (Wesley Snipes) dan Toll Broad (Randy Couture) di dalamnya. Siapa yang Anda gunakan dalam pertempuran akan bergantung pada sosok mana yang berhasil Anda selamatkan, dengan urutan yang juga acak. Setiap karakter memuat senjata unik yang mampu menghasilkan efek desktruktif yang berbeda pula. Variasi yang kian membuat Expendabros ini kian menarik dan seru untuk dijajal.

Tidak hanya bermain sendiri, Anda juga bisa bermain setidaknya bersama dengan empat player lainnya dalam mode kooperatif secara lokal. Tentu saja, dengan mekanik seperti, Expendabros jauh lebih nyaman dimainkan dengan joystick daripada dengan keyboard dan mouse.