Destiny Catat Angka Pre-Order Terbesar Sepanjang Sejarah!

Destiny memang pantas disebut salah satu game yang paling diantisipasi tahun ini. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pre-order Destiny yang berhasil menjadi yang terbesar sepanjang sejarah sebagai sebuah judul game baru.
Setidaknya itulah yang diungkapkan langsung oleh pihak Activision. Sang CEO, Eric Hirshberg, menyebutkan bahwa FPS garapan Bungie tersebut memiliki potensi untuk meraih audience yang sangat besar.
“Destiny menjadi sebuah perjalanan kreatif yang luar biasa bagi semua orang di Activision dan Bungie. Kami merasa bahwa kami memiliki kesempatan untuk memulai sesuatu yang besar. Tiba di hari peluncuran dengan dukungan sebanyak ini dan antusiasme yang besar dari fans maupun retailer benar-benar membuatnya menarik. Saat seperti ini tidak akan sering terjadi,” ujarnya.
Activision tak lupa menyebutkan bahwa pada tahap beta di bulan Juli lalu, tercatat ada 4,6 juta gamer yang ikut serta. Pihak perusahaan menyimpulkan jumlah yang kurang lebih sama setidaknya akan tercapai di hari pertama peluncuran.

“Destiny adalah game yang selalu ingin kami ciptakan. Kami telah bermimpi untuk membuat dunia seperti ini selama bertahun-tahun. Karena itu, kami sangat senang bisa membuka pintu dan memungkinkan para fans merasakan pengalaman tersebut,” tambah Presiden Bungie, Harold Ryan.
Baik Activision maupun Bungie memang tidak menyebutkan angka yang pasti tentang jumlah pre-order dari game ini. Meski begitu, pernyataan mereka diamini oleh salah satu retailer ternama di dunia, GameStop, yang juga menyebut Destiny sebagai game garapan Bungie dengan pre-order terbesar sepanjang sejarah.
Selain mengumumkan soal keberhasilan Destiny di tahap pre-order, Activision dan Bungie tak lupa menjelaskan tentang dua DLC yang akan dirilis untuk Destiny. Yang pertama bernama The Dark Below dan akan hadir Desember mendatang. Belum ada keterangan nama dari DLC kedua. Yang pasti, keduanya menawaran misi baru, konten-konten cooperative, multiplayer maps baru, serta senjata dan armor tambahan.