Petinggi Developer Saints Row Pindah ke Valve!

Reading time:
September 15, 2014
saints row gat out of hell

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Saints Row sebelumnya? Di awal kemunculannya sebagai sebuah franchise baru, Saints Row selalu didengungkan sebagai salah satu pesaing terberat GTA, terutama dari daya tarik konten yang ditawarkan. Unik dan menyenangkan di saat yang sama, butuh kreativitas tinggi untuk menciptakan game seperti ini, setidaknya memastikan bahwa tema absurd yang ada memang bisa diimplementasikan secara maksimal di dalam game. Daya tarik yang berhasil dieksekusi oleh manis oleh sang developer – Volition, dan tentu saja – Steve Jaros, seabgai sang Creative Director. Sayangnya, sepak terjang Varos tidak akan lagi mengalir bersama franchise ini di masa depan.

Steve Jaros – Studio Creative Director dari Volition Inc. yang selama ini menangani Saints Row akhirnya secara resmi mengundukan diri dan pindah ke tempat kerja lain. Percaya atau tidak, ia kini secara resmi bergabung di bawah bendera sang developer fenomenal – Valve. Hal ini dikonfirmasikan oleh Varos sendiri lewat akun Twitter-nya. Varos mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan ras abangganya bekerja bersama Volition selama 10 tahun terakhir, dan ia sangat menantikan “petualangan baru”-nya bersama Valve. Namun sayangnya, ia tidak menjelaskan dengan mendetail pekerjaan seperti apa yang ia tangani.

Steve Jaros - Creative Director di belakang franchise Saints Row dipastikan hengkang ke Valve. Sayangnya, belum  jelas perannya di belakang empunya Steam tersebut.
Steve Jaros – Creative Director di belakang franchise Saints Row dipastikan hengkang ke Valve. Sayangnya, belum jelas perannya di belakang empunya Steam tersebut.

Lebih banyak developer handal yang bernaung di bawah bendera Valve? Apakah ini mereka tengah mengembangkan sebuah proyek game baru setelah fokus total pada Steam selama beberapa tahun terakhir? Ataukah tenaga Varos akan dialihkan ke proyek yang tidak membawa nama “3” apapun di dalamnya? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…