Menjajal Star Citizen Pre-Alpha: Ujung Tombak Supremasi PC!

Reading time:
September 2, 2014

Kontrol yang Tidak Mudah

Kontrol kompleks yang harus Anda kuasai.
Kontrol kompleks yang harus Anda kuasai.

Ada alasannya mengapa Star Citizen disebut sebagai sebuah game simulasi luar angkasa. Tentu saja tidak hanya berangkat dari fakta bahwa ia akan menawarkan kebebasan yang hampir absolut bagi Anda utnuk menjalankan peran yang Anda inginkan, seperti konsep sama yang sempat diterapkan di Freelancer, tetapi juga karena mekanisme kontrol yang akan membuat Anda merasakan sensasi bertempur di dalam ruang tanpa gravitasi. Butuh waktu untuk membiasakan diri sebelum Anda benar-benar bisa menguasai kemana Anda hendak bergerak.

Roberts sendiri sempat mengkonfirmasikan bahwa sensasi kontrol pesawat Anda akan sangat ditentukan dari jenis, beban, dan senjata yang Anda sematkan.
Roberts sendiri sempat mengkonfirmasikan bahwa sensasi kontrol pesawat Anda akan sangat ditentukan dari jenis, beban, dan senjata yang Anda sematkan.

Mekanisme kontrol yang diusung memang terhitung kompleks, dengan begitu banyak manuver tidak masuk akal yang bisa Anda akses jika tangan dan akurasi gerakan Anda memang cukup cekatan. Sesuatu yang memang esensial, tidak hanya karena fakta bahwa ia adalah sebuah game simulasi, tetapi juga untuk memfasilitasi pertempuran dog-fight yang tentu akan sangat bergantung pada seberapa handal Anda mengeksekusi setiap manuver yang ada, baik ofensif dan defensif. Menariknya lagi? Roberts juga sudah mengkonfirmasikan bahwa sensasi kontrol ini akan berbeda-beda tergantung pada jenis pesawat, perlengkapan yang ia hadirkan, dan total massa yang ada. This is the real space simulation..

Ujung Tombak Supremasi PC!

Dengan menggunakan CryEngine, Star Citizen memang berfokus untuk menghasilkan kualitas visual terbaik yang bisa dimunculkan oleh PC. Tidak ada kompromi soal spesifikasi dan
Dengan menggunakan CryEngine, Star Citizen memang berfokus untuk menghasilkan kualitas visual terbaik yang bisa dimunculkan oleh PC. Tidak ada kompromi soal spesifikasi dan “pelemahan” untuk sekedar bisa masuk ke pasar konsol.

Namun pada akhirnya, hanya satu daya tarik utama lah yang akhirnya cukup untuk mendorong banyak gamer merasa penasaran dengan nama “Star Citizen”. Benar sekali, kita tengah membicarakan kualitas visual yang ditawarkan. Sebagai sebuah game yang diklaim akan menuntut spesifikasi PC yang berat dan hampir mustahil bisa dimainkan di Playstation 4 dan Xbox One, Star Citizen tumbuh menjadi game eksklusif PC yang diyakini akan mampu mendorong platform tersebut hingga ke batas optimal. Sebuah fenomena yang tentu saja jarang terjadi, mengingat sebagian besar developer saat ini lebih memilih untuk menahan diri dan memastikan game mereka bisa berjalan di konsol, yang notabene secara spesifikasi lebih lemah. Namun tidak dengan Star Citizen. Satu yang pasti, klaim tersebut bahkan sudah terlihat jelas di versi pre-alpha ini.

Pre-alpha, sebelum masa alpha, mengindikasikan bahwa Star Citizen masih berada di jalur proses awal pengembangan dan jauh dari kata selesai. Namun dari sisi visual, ia boleh terbilang sebagai salah satu game yang berhasil memaksimalkan CryEngine dengan begitu manis, baik dari atmosfer yang dibangun hingga detail pesawat yang ada. Dari atmosfer yang dibangun, baik Dying Star maupun Broken Moon hadir dengan cita rasa atmosfernya yang unik dan mampu menawarkan sedikit latar belakang akan apa yang sebenarnya tengah terjadi dengan benda angkasa masif yang satu ini. Sementara di sisi lain, detail yang disematkan di sisi pesawat juga pantas untuk diacungi jempol. Anda bisa melihat dengan jelas bagian pesawat mana yang bergerak naik dan turun, menghidupkan dan mematikan boost, ketika Anda memutar kecil hingga memacu kecepatan di tingkat tertinggi. Semua detail tersebut tertangkap dengan jelas. Hal yang tidak kalah mengagumkan? Kualitas tata cahaya yang pantas untuk diacungi jempol.

Kualitas yang sudah terlihat jelas di masa pre-alpha ini.
Kualitas yang sudah terlihat jelas di masa pre-alpha ini.
Detail yang pantas untuk diacungi jempol. Anda bisa melihat dengan jelas bagian mana yang bekerja ketika Anda membuat pesawat ini sekedar memutar atau berpacu sekencang mungkin.
Detail yang pantas untuk diacungi jempol. Anda bisa melihat dengan jelas bagian mana yang bekerja ketika Anda membuat pesawat ini sekedar memutar atau berpacu sekencang mungkin.
Tata cahaya yang tidak kalah fantastis.
Tata cahaya yang tidak kalah fantastis.

Sekarang bayangkan, game ini sendiri sudah terasa cukup berat ketika Anda hanya mengeksplorasi dua map yang sudah diperkecil dan diposisikan sekedar sebagai demo, dan Anda hanya sekedar berkeliling saja. Ketika Anda menyuntikkan beberapa AI di Vanduul Swarm sebagai teman dan lawan, framerate akan jatuh cukup drastis dan Anda mulai sedikit merasakan potensi beratnya game yang satu ini. Sekarang bayangkan lagi, apa jadinya jika di versi final mendatang, Anda punya kebebasan untuk bergerak dari satu sistem bintang ke sistem bintang lain, tanpa batasan, sembari bertemu dengan AI dan player lain yang jumlahnya mungkin puluhan hingga ratusan. Star Citizen akan memaksa, bahkan PC terkuat sekalipun di akhir tahun 2015 mendatang, untuk bertekuk lutut. Setidaknya, ia memiliki potensi untuk itu. Satu yang pasti, Star Citizen akan menjadi salah satu game yang akan membuat gamer Playstation 4, Xbox One, dan Wii U untuk bermimpi memiliki PC. That is for sure..

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…