Review Akiba’s Trip – Undead & Undressed: Telanjangi atau Mati!
Kesimpulan


Setelah beberapa hari memainkan game ini, kami merasa judul dari game ini sebenarnya lebih tepat disebut sebagai Akiba Strip, dibandingkan dengan Akiba’s Trip. Ya, game ini lebih banyak menyajikan unsur strip (melucuti) dibandingkan trip (perjalanan). Namun, apalah artinya sebuah nama bila sang developer dari game ini berhasil memasukkan fun factor yang cukup baik ke dalamnya. Akiba’s Trip: Undead & Undressed tidak menawarkan game serius yang berat untuk dimainkan tetapi menawarkan game yang bisa dinikmati.
Kata Akiba di judul game ini sendiri tentu membuat banyak otaku yang paling tidak tergerak untuk sekedar mencoba game ini, karena kaitannya dengan “tempat keramat” yang banyak dibicarakan. Banyak sekali referensi pada “kebudayaan Jepang” yang disertakan dalam game ini dan itulah yang menjadi salah satu daya tariknya, terlepas dari kata strip yang tentu saja lebih menarik bagi sebagian kalangan. 🙂


Heroine yang ada di game ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Masing-masing heroine dengan karakter masing-masing tentu saja akan membuat pemain cenderung mencari yang sesuai dengan seleranya. Sayangnya, berhasil dibukanya route untuk suatu heroine tidak membawa banyak perubahan dalam game ini, kecuali beberapa cerita berbeda yang berujung pada ending yang tidak jauh berbeda.
Kelebihan:

- Fun factor
- It’s Akiba!!
- Banyaknya referensi terhadap “kebudayaan Jepang”
- Heroine
Kekurangan:
- Kamera pendeteksi Synthister yang tidak berguna dalam misi utama
- Tidak ada hal baru yang dibuka dengan masuk ke route suatu heroine
- Sensor? 🙂

Game ini cocok untuk: otaku, gamer yang mencari fun factor dari sebuah game.
Game ini tidak cocok untuk: siapapun yang tidak tahu apa itu Akiba, gamer yang mencari game yang memiliki kedalaman alur cerita.