Review Akiba’s Trip – Undead & Undressed: Telanjangi atau Mati!

Reading time:
September 23, 2014
Akiba's Trip Undead & Undressed -  (171)

Akihabara, atau biasa disebut Akiba, adalah salah satu “tempat keramat” di Jepang, setidaknya untuk pecinta “kebudayaan Jepang” yang umum disebut sebagai otaku. Tempat keramat tersebut sebenarnya adalah kawasan pertokoan elektronik yang kini banyak dipenuhi oleh pusat penjualan barang-barang berbau anime, manga, tokusatsu, dan berbagai hal terkait “kebudayaan Jepang” yang lain. Kawasan tersebut menjadi inspirasi untuk seri game Akiba’s Trip yang pertama kali dirilis tahun 2011 lalu.

Game kedua untuk seri tersebut, Akiba’s Trip 2, atau dikenal juga sebagai Akiba’s Trip: Undead & Undressed, baru saja dirilis di tahun 2013 lalu dalam bahasa Jepang dan baru saja muncul dalam bahasa Inggris beberapa minggu lalu. Sebagai penggemar “kebudayaan Jepang”, kami tertarik untuk mencoba memainkan game tersebut untuk melihat seberapa menarik versi virtual dari “tempat keramat” tersebut dapat digambarkan oleh sang developer, Acquire. Penasaran dengan game Akiba’s Trip: Undead & Undressed tersebut? Simak penjabaran kami berikut ini!

Akiba's Trip Undead & Undressed -  (170)
Sebelum memulai game, mari mengenal sejarah Akiba terlebih dahulu.. Errrr.. TL:DR..

Plot

Akiba’s Trip: Undead & Undressed adalah game dengan genre adventure yang dibumbui dengan gaya bermain beat’em up. Game ini mengisahkan seorang pemuda bernama Nanashi yang dijebak oleh organisasi terselubung dan diubah menjadi “synthister” yaitu mutasi manusia yang “memakan” hasrat dan semangat dari manusia lain. Sang tokoh utama tersebut menggambarkan synthister sebagai vampir di dunia modern.

Bangun dan menemukan dirinya telah berubah menjadi adalah mimpi butuk Nanashi.
Bangun dan menemukan dirinya telah berubah menjadi synthister adalah mimpi buruk Nanashi.
Akiba's Trip Undead & Undressed -  (3)
Pria misterius yang mendeklarasikan bahwa Nanashi telah terbangun sebagai synthister.

Untungnya, walaupun telah berubah menjadi synthister, Nanashi tidak kehilangan akal sehatnya dan masih bisa melawan ketika diperintahkan untuk mulai mengambil hasrat dan semangat orang-0rang yang ada di wilayah Akiba. Berkat bantuan dari sosok perempuan misterius bernama Shizuku Tokikaze, dia berhasil melarikan diri dari sekapan organisasi terselubung yang masih belum diketahui identitasnya dan kembali ke MOGRA, salah satu kafe di Akiba, yang dijadikan tempat berkumpul teman-teman dari Nanashi yang tergabung dalam Freedom Fighter. Bersama dengan Shizuku dan Freedom Fighter, kini Nanashi, yang dalam proses melarikan diri dari organisasi terlarang terpaksa menjalani ritual untuk menjadi “familiar” Shizuku, harus mulai melindungi “penghuni” Akiba dari serangan synthister sembari mencari cara menghentikan organisasi terlarang yang ada di balik kejadian ini.

Akiba's Trip Undead & Undressed -  (6)
Shizuku Tokikaze: sosok perempuan misterius yang tiba-tiba datang dan menolong Nanashi.
Akiba's Trip Undead & Undressed -  (12)
Smooch.. Sebuah ritual membuat Nanashi menjadi familiar Shizuku..
Akiba's Trip Undead & Undressed -  (31)
MOGRA, kafe di Akiba yang menjadi markas sekumpulan anak muda, dan seorang lelaki tua, yang menyebut diri mereka Freedom Fighter. Ya, inilah markas Anda di Akiba’s Trip: Undead & Undressed.
Smartphone canggih Nanashi yang akan banyak membantunya dalam menjalankan misi.
Smartphone canggih Nanashi yang akan banyak membantunya dalam game ini.

Tentu saja, banyak sekali pertanyaan yang ada di benak kami dari kisah yang ditawarkan di awal game ini. Namun, pertanyaan-pertanyaan tersebut terjawab seiring dengan misi-misi yang dijalani dalam game ini!

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…