Review FIFA 15: Selangkah Menuju Kesempurnaan!

Reading time:
September 30, 2014

Wajah Lebih Mirip!

Satu hal yang selalu dikedepankan dari setiap game sepak bola adalah soal kemiripan wajah antara versi animasi dengan sang superstar sesungguhnya. Ya, untuk urusan yang ini, EA juga berhasil, walaupun memang belum 100 persen. Di saat beberapa bintang sepakbola ternama berhasil ditampilkan dengan baik, seperti Ezequiel Lavezzi (PSG), Wayne Rooney (MU), Cesc Fabregas (Chelsea), Tim Howard (Everton), Daniel Sturridge (Liverpool), dan masih banyak lagi, ternyata tak sedikit pula wajah pemain yang, kalau diperhatikan, jauh dari kata mirip.

FIFA 15 Kick Off (In Menus)
Ezequiel Lavezzi (PSG)
Cesc Fabregas (Chelsea)
Cesc Fabregas (Chelsea)
Bastian Schweinsteiger (Jerman/Bayern Muenchen)
Bastian Schweinsteiger (Jerman/Bayern Muenchen)
Mario Balotelli (Italia/Liverpool)
Mario Balotelli (Italia/Liverpool)
Wayne Rooney (MU)
Wayne Rooney (MU)
Daniel Sturridge (Liverpool)
Daniel Sturridge (Liverpool)
FIFA 15 Kick Off (In Menus)_23
Casillas???
FIFA 15 Intros 2-1 LIV V MCI, 2nd Half_12
Samir Nasri, kan?

Terlepas dari hal itu, EA Sports tergolong sukses dalam memberi semua peningkatan secara visual di FIFA 15. Segala hal yang mereka tampilkan mampu menghadirkan atmosfer pertandingan yang lebih realistis. Sisi baik lainnya, Anda yang berencana memainkan versi PC kini juga akan mencicipi kualitas engine Ignite, yang kami yakin, akan langsung terasa perbedaannya saat pertama kali Anda memainkannya.

Eitttss,, jangan tarik-tarik baju dong…! Melar nih..!!
Eitttss,, jangan tarik-tarik baju dong…! Melar nih..!!

Gameplay: AI Lebih Baik, Tapi (Masih) Butuh Perbaikan!

Kick Off..!!
Kick Off..!!

Apalah artinya visual yang menawan jika secara gameplay FIFA 15 tidak nyaman untuk dimainkan. Well, mengingat di FIFA 14 EA sudah mampu memberikan kualitas gameplay yang bikin gamer betah berlama-lama di depan TV/monitor, kini mereka hanya harus menyempurnakannya. Kualitas AI yang selalu menjadi masalah klasik mengalami perbaikan di sana sini. Contohnya, rekan satu tim yang lebih bisa di ajak bekerjasama, punya inisiatif membuka ruang, dan mencoba menjalankan strategi yang diterapkan oleh gamer. Di sisi lain, tim lawan pun memiliki AI yang patut diacungi jempol dalam menjaga daerah pertahanan hingga ketika melakukan serangan balik setelah berhasil merebut bola dari Anda.

FIFA 15 Kick Off 3-1 INT V MIL, 1st Half
FIFA 15 Kick Off 3-1 INT V MIL, 1st Half
Dari sudut pandang kiper, stadion terlihat sangat megah!

Namun seperti layaknya game pada umumnya, tak ada AI yang sempurna. Di beberapa kondisi, akan masih akan tetap menemukan gerakan-gerakan yang tidak penting, tabrakan antar pemain, pemain yang terlihat kebingungan, dan beberapa kejadian yang membuat Anda berkata: “Loh, kok malah gitu?!”.

Hah..??
Hah..??

Untuk lebih menghidupkan nuansa pertandingan yang sesungguhnya, di setiap seri FIFA EA Sports tentunya selalu memberi perhatian khusus kepada komentator. Di FIFA 15, hal ini cukup terasa. Komentator tidak hanya membicarakan seputar yang terjadi di lapangan, melainkan juga hal-hal lainnya seperti bagaimana penampilan pemain tertentu di Piala Dunia 2014 lalu. Sayangnya, terkadang komentar-komentar tersebut muncul di saat yang kurang tepat. Contohnya, ketika salah satu tim tengah melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan, sang komentator justru membicarakan hal lain yang tak ada hubungannya dengan kejadian di lapangan.

Kedua orang ini masih menjadi duet yang tak tergantikan
Kedua orang ini masih menjadi duet yang tak tergantikan

Terlepas dari itu, Anda tetap bisa merasakan sebuah pertandingan yang dinamis, tidak lambat namun juga tidak terlalu cepat, dan tentunya fun. Gerakan pemain dalam mengontrol bola nampak menawan. Tidak ada gerakan yang terkesan dipaksakan. Dan emosi serta reaksi yang diperlihatkan pemain di lapangan, pemain di bangku cadangan, dan penonton terlihat beragam saat di-tackle keras, mencetak gol, maupun ketika gagal memanfaatkan peluang.

Ekspreksi saat gagal memanfaatkan peluang
Ekspreksi saat gagal memanfaatkan peluang
Kebobolan itu... sakit men...
Kebobolan itu… sakit men…
Efek physics pada seragam pemain menjadi satu hal yang diperhatikan oleh EA
Efek physics pada seragam pemain menjadi satu hal yang diperhatikan oleh EA

Perlu diketahui pula bahwa di FIFA 15 EA memberi perhatian khusus pada penjaga gawang. Intinya adalah, bagaimana membuat sang kiper punya animasi yang menawan saat memblokir bola, dan bagaimana membuat mereka bertindak layaknya seorang penjaga gawang kelas dunia. Untuk yang satu ini, EA bekerjasama dengan kiper Everton, Tim Howard. Hasilnya, next-gen goalkeeper is here, baby..!!

FIFA 15 Kick Off (In Menus)_18
Next-gen Goalkeeper…!!
FIFA 15 FUT Icebreaker (In Menus)_9
Gerakan kiper yang lebih fantastis
FIFA 15 Kick Off 3-1 INT V MIL, 1st Half
WTF….

Tak lengkap rasanya jika membahas tentang gameplay tanpa menyinggung soal online match. Ya, inilah salah satu alasan utama seorang gamer membeli game original: multiplayer online. Fungsi matchmaking berjalan dengan baik. Anda akan dicarikan lawan yang menggunakan tim dengan kekuatan sebanding. Login ke Origin, dan Anda akan menemukan lawan dengan lokasi terdekat. Dengan bermain melawan player lain di region yang sama, lagging akan terminimalisir. Tapi perlu diingat, semua itu kembali ke kualitas ISP Anda.

FIFA 15 (In Menus)_10
Wajib login Origin untuk bisa bermain online
FIFA 15 (In Menus)_11
Fungsi matchmaking membantu menemukan player lain di lokasi terdekat

Pilihan mode permainan di FIFA 15 pada dasarnya tak jauh berbeda dibanding game sebelumnya. Kick off, Tournament, Seasons, Career, Skills Game, Pro Club, dan tentunya FIFA Ultimate Team, semua masih tersedia.

FIFA 15 (In Menus)_2
Mode di FIFA 15 tergolong komplit
FIFA 15 Career (In Menus)
Jadi manager atau pemain?
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…