Review FIFA 15: Selangkah Menuju Kesempurnaan!
Wajah Lebih Mirip!
Satu hal yang selalu dikedepankan dari setiap game sepak bola adalah soal kemiripan wajah antara versi animasi dengan sang superstar sesungguhnya. Ya, untuk urusan yang ini, EA juga berhasil, walaupun memang belum 100 persen. Di saat beberapa bintang sepakbola ternama berhasil ditampilkan dengan baik, seperti Ezequiel Lavezzi (PSG), Wayne Rooney (MU), Cesc Fabregas (Chelsea), Tim Howard (Everton), Daniel Sturridge (Liverpool), dan masih banyak lagi, ternyata tak sedikit pula wajah pemain yang, kalau diperhatikan, jauh dari kata mirip.








Terlepas dari hal itu, EA Sports tergolong sukses dalam memberi semua peningkatan secara visual di FIFA 15. Segala hal yang mereka tampilkan mampu menghadirkan atmosfer pertandingan yang lebih realistis. Sisi baik lainnya, Anda yang berencana memainkan versi PC kini juga akan mencicipi kualitas engine Ignite, yang kami yakin, akan langsung terasa perbedaannya saat pertama kali Anda memainkannya.

Gameplay: AI Lebih Baik, Tapi (Masih) Butuh Perbaikan!

Apalah artinya visual yang menawan jika secara gameplay FIFA 15 tidak nyaman untuk dimainkan. Well, mengingat di FIFA 14 EA sudah mampu memberikan kualitas gameplay yang bikin gamer betah berlama-lama di depan TV/monitor, kini mereka hanya harus menyempurnakannya. Kualitas AI yang selalu menjadi masalah klasik mengalami perbaikan di sana sini. Contohnya, rekan satu tim yang lebih bisa di ajak bekerjasama, punya inisiatif membuka ruang, dan mencoba menjalankan strategi yang diterapkan oleh gamer. Di sisi lain, tim lawan pun memiliki AI yang patut diacungi jempol dalam menjaga daerah pertahanan hingga ketika melakukan serangan balik setelah berhasil merebut bola dari Anda.


Namun seperti layaknya game pada umumnya, tak ada AI yang sempurna. Di beberapa kondisi, akan masih akan tetap menemukan gerakan-gerakan yang tidak penting, tabrakan antar pemain, pemain yang terlihat kebingungan, dan beberapa kejadian yang membuat Anda berkata: “Loh, kok malah gitu?!”.

Untuk lebih menghidupkan nuansa pertandingan yang sesungguhnya, di setiap seri FIFA EA Sports tentunya selalu memberi perhatian khusus kepada komentator. Di FIFA 15, hal ini cukup terasa. Komentator tidak hanya membicarakan seputar yang terjadi di lapangan, melainkan juga hal-hal lainnya seperti bagaimana penampilan pemain tertentu di Piala Dunia 2014 lalu. Sayangnya, terkadang komentar-komentar tersebut muncul di saat yang kurang tepat. Contohnya, ketika salah satu tim tengah melakukan serangan ke jantung pertahanan lawan, sang komentator justru membicarakan hal lain yang tak ada hubungannya dengan kejadian di lapangan.

Terlepas dari itu, Anda tetap bisa merasakan sebuah pertandingan yang dinamis, tidak lambat namun juga tidak terlalu cepat, dan tentunya fun. Gerakan pemain dalam mengontrol bola nampak menawan. Tidak ada gerakan yang terkesan dipaksakan. Dan emosi serta reaksi yang diperlihatkan pemain di lapangan, pemain di bangku cadangan, dan penonton terlihat beragam saat di-tackle keras, mencetak gol, maupun ketika gagal memanfaatkan peluang.



Perlu diketahui pula bahwa di FIFA 15 EA memberi perhatian khusus pada penjaga gawang. Intinya adalah, bagaimana membuat sang kiper punya animasi yang menawan saat memblokir bola, dan bagaimana membuat mereka bertindak layaknya seorang penjaga gawang kelas dunia. Untuk yang satu ini, EA bekerjasama dengan kiper Everton, Tim Howard. Hasilnya, next-gen goalkeeper is here, baby..!!



Tak lengkap rasanya jika membahas tentang gameplay tanpa menyinggung soal online match. Ya, inilah salah satu alasan utama seorang gamer membeli game original: multiplayer online. Fungsi matchmaking berjalan dengan baik. Anda akan dicarikan lawan yang menggunakan tim dengan kekuatan sebanding. Login ke Origin, dan Anda akan menemukan lawan dengan lokasi terdekat. Dengan bermain melawan player lain di region yang sama, lagging akan terminimalisir. Tapi perlu diingat, semua itu kembali ke kualitas ISP Anda.


Pilihan mode permainan di FIFA 15 pada dasarnya tak jauh berbeda dibanding game sebelumnya. Kick off, Tournament, Seasons, Career, Skills Game, Pro Club, dan tentunya FIFA Ultimate Team, semua masih tersedia.

