Review FIFA 15: Selangkah Menuju Kesempurnaan!

Reading time:
September 30, 2014

FIFA Ultimate Team: Kini Bisa Pinjam Pemain

FIFA 15 FUT Hub (In Menus)
Anda bisa memilih satu dari 4 kapten tim ketika memulai FUT

Yap, mode FUT juga menjadi penawaran menarik yang bisa Anda cicipi dengan memainkan versi non-bajakan. Tak banyak perubahan yang terjadi dibandingkan FUT di FIFA 14. Intinya adalah bagaimana Anda membangun sebuah tim dengan chemistry yang kuat dan mampu bersaing di papan atas. Untuk mewujudkan hal itu, Anda diberi kesempatan untuk membeli pemain manapun yang diinginkan. Bagus tidaknya chemistry bergantung pada banyak hal. Misalnya, apakah setiap pemain ditugaskan pada posisi yang seharusnya, komunikasi antar pemain berdasarkan negara asal mereka yang berbeda-beda, serta seberapa lama mereka telah bermain bersama.

FIFA 15 FUT Icebreaker (In Menus)_2
Chemistry, penting untuk menjaga harmonisasi dalam tim
FIFA 15 FUT Hub (In Menus)
Setiap pemain yang Anda pasang menentukan jalannya pertandingan
FIFA 15 FUT Hub (In Menus)_10
Bursa transfer untuk mendapatkan pemain berkualitas
FIFA 15 FUT Hub (In Menus)_7
Pilihan microtransaction

Lalu, bagaimana untuk bisa membeli pemain berkualitas? EA Sports memang menyisipkan microtransaction yang mengharuskan Anda mengeluarkan dana lebih untuk dapat membangun tim yang kuat dengan lebih mudah. Walaupun demikian, di FIFA 15 EA memberi satu solusi yang kami rasa sangat bermanfaat: meminjam pemain untuk jangka waktu tertentu. Menariknya, fungsi ‘loan player’ ini berlaku untuk semua pemain dan gamer punya peluang besar untuk meminjam pemain-pemain mahal, termasuk Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

FIFA 15 FUT Hub (In Menus)

Kesimpulan

FIFA 15 Intros 2-1 LIV V MCI, 2nd Half
Yeay, Liverpool juara..!!

Sebagai sebuah game simulasi sepak bola, FIFA 15 menawarkan banyak hal baru yang membuatnya tampil lebih menarik dibanding game sebelumnya. Kualitas visual menjadi bagian utama yang paling ditonjolkan oleh EA Sports. Walaupun demikian, pihak perusahaan tak lupa untuk terus memberi peningkatan agar mampu menyajikan pengalaman gameplay yang semakin baik. Hasilnya, dua jempol pantas ditujukan ke EA Sports. FIFA 15 terbukti menawarkan atmosfer yang begitu kental dan mampu membuat gamer merasa seperti sedang berada di pertandingan sesungguhnya.

Meski begitu, FIFA 15 bukan tanpa kekurangan. Memang lebih baik, tapi masih jauh dari kata sempurna. AI tetap menjadi masalah utama. Tidak buruk, namun masih ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian dari EA. Komentator pun dibekali dengan kalimat-kalimat baru agar komentar lebih variatif. Sayangnya, obrolan tersebut kerap keluar di saat yang tidak tepat. Terakhir, wajah beberapa pemain yang belum bisa dibilang mirip dengan aslinya tentunya perlu perbaikan lebih lanjut.

Secara keseluruhan, FIFA 15 boleh dibilang sebagai game simulasi sepak bola terbaik yang ada di pasaran saat ini, setidaknya, itu yang bisa disimpulkan sampai si pesaing utamanya, PES 2015, diluncurkan. Anda yang mencintai sepak bola tentu wajib menjadikan FIFA 15 sebagai target belanja. Beli original, dan Anda akan mendapatkan semua konten serta pengalaman gaming secara maksimal.

Kelebihan:

FIFA 15 Kick Off 0-0 MUN V JUV, 1st Half
Stadion yang semakin terlihat otentik
  • Visual yang lebih baik
  • Atmosfer pertandingan yang semakin realistis
  • Highlight pertandingan lebih sinematik
  • Emosi pemain dan penonton dalam menanggapi setiap hal yang terjadi di lapangan
  • Peningkatan AI
  • Lisensi resmi dari hampir semua liga papan atas dunia
  • FUT kini punya fitur Loan Player

Kekurangan:

FIFA 15 Kick Off (In Menus)
Muller?
  • Masih banyak wajah pemain yang tidak mirip
  • Komentator yang terkadang kurang pas

Cocok untuk gamer: Pencinta game sepak bola, fans FIFA.

Tidak cocok untuk gamer: Terlalu fanatik pada PES hingga tidak berniat mencoba game lain

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…