Tidak ada kata yang lebih cocok untuk menjelaskan Battlefield Hardline, selain unik. Ada banyak hal yang memperkuat identitas yang satu ini, terutama dari nilai jual yang mereka tawarkan. Pertama, proyek ini tidak ditangani oleh DICE yang tengah sibuk mengerjakan Star Wars Battlefront, melainkan oleh Visceral Games – developer kawakan di balik Dead Space. Kedua, ia tidak mengusung konsep perang militer masif ala seri Battlefield utama, tetapi mengeksplorasi perang antara kekuatan kepolisian melawan tindak kejahatan terorganisir. Yang paling cukup diantisipasi? Pendekatan mode single player yang juga diklaim akan meniru film-film aksi klasik tahun 1990-an. Apapun yang berusaha dilakukan Visceral, mereka ternyata butuh banyak waktu untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan visi mereka. Termasuk penundaan.

Setelah sempat direncanakan akan dirilis pada Oktober 2014 ini, EA memutuskan untuk mengundur rilis Battlefield Hardline setelah masa beta yang mendapatkan cukup banyak kritik. Banyak yang mengeluhkan konten yang ditawarkan di mode multiplayer, bahkan menyebutnya lebih pantas dihadirkan sebagai DLC add-on Battlefield 4 karena kesamaan mekanik yang kentara. Walaupun berkontribusi pada penundaan ini, Visceral sendiri beralasan bahwa ekstra waktu ini mereka butuhkan untuk menyempurnakan mode single player yang ada dan menyuntikkan beberapa inovasi di sisi gameplay. Setelah sempat menjadi misteri, EA akhirnya menetapkan tanggal rilis pasti untuk Battlefield Hardline.

Battlefield Hardline akan meluncur pada 17 Maret 2015 mendatang untuk Playstation 3, Playstation 4, Xbox 360, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Tertarik untuk mencicipi seri yang satu ini?