Gugatan Hukum Diktator Panama atas COD: Black Ops II Ditolak

Reading time:
October 30, 2014
black ops 2

Gugat menggugat hukum memang bukan “barang baru” di industri game. Sebagai bisnis hiburan dengan putaran uang yang mencenangkan, selalu saja pihak yang merasa dirinya dirugikan oleh yang lain, baik antar publisher, developer, ataupun perorangan. Ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di kalangan artis papan atas Hollywood saja, seperti kasus Lindsay Lohan dan GTA V, tetapi juga menyangkut salah satu “tokoh dunia” yang cukup kontroversial di masa lalu. Adalah Manuel Noriega – yang lebih dikenal sebagai diktator asal Panama yang mengajukan permintaan ganti rugi terhadap Activision atas digunakannya karakter dirinya di Call of Duty: Black Ops II tanpa izin. Merasa dirugikan, diktator ini pun sempat melayangkan gugatan hukum.

Setelah diproses untuk waktu yang cukup lama, pengadilan Los Angeles Superior Court akhirnya menetapkan keputusan untuk membatalkan gugatan hukum dari Noriega ini. Penggunaan karakter mirip yang dilakukan Activision di COD: Black Ops II dilihat sebagai sebuah bentuk kebebasan untuk berekspresi dan dianggap tidak mencederai reputasi Noriega secara langsung. Jaksa menegaskan bahwa Noriega sejak awal memang sudah dikenal karena aksinya yang buruk, apalagi dengan beragam bukti yang tersebar dari media selama kiprahnya sebagai diktator Panama di era tahun 1980-1990-an. Oleh karena itu, tuntutan ini tidak relevan di mata hukum. CEO Activision – Bobby Kotick tentu saja menyambut gembira keputusan ini.

Tuntutan hukum diktator Panama ternama - Manuel Noriega ditolak oleh pengadilan. Karakter yang mirip dirinya di COD: Black Ops II dilihat sebagai wujud kebebasan berekspresi dan tidak mencederai reputasi Noriega yang memang sudah buruk sejak awal.
Tuntutan hukum diktator Panama ternama – Manuel Noriega ditolak oleh pengadilan. Karakter yang mirip dirinya di COD: Black Ops II dilihat sebagai wujud kebebasan berekspresi dan tidak mencederai reputasi Noriega yang memang sudah buruk sejak awal.

Ini bukan kali pertamanya, tokoh historis ternama mendapatkan porsi cerita tertentu di dalam video game, apalagi ketika membicarakan game FPS militer yang mengakar pada konflik dunia nyata. Noriega down, who’s next?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…