Selamat Datang di Bulan!

Anda yang sudah mencicipi dua seri pertama Borderlands, akan sangat merasa familiar dengan sebagian besar konten dan mekanik gameplay yang berusaha ditawarkan Gearbox Software dan 2K Australia di The Pre-Sequel ini. Anda tetap akan disuguhkan dengan sebuah gameplay hybrid FPS – RPG, dengan damage yang divisualisasikan lewat beragam angka yang muncul di atas kepala musuh yang tengah Anda hadapi. Elemen-elemen standar sebuah game RPG seperti critical damage, elemental damage, experience points, hingga skill tree juga tetap dihadirkan di sini. Tidak perlu waktu lama, untuk menguasai sebagian besar mekanik yang ditawarkan, apalagi jika Anda sudah mengenal Borderlands sebelumnya. Namun tentu saja, pengalaman yang Anda dapatkan tidak akan sama.

Salah satu perbedaan mendasar yang Anda hadapi adalah keempat karakter Vault Hunters baru yang masing-masing darinya, hadir dengan identitas unik dibandingkan karakter-karakter dari Borderlands pertama dan kedua. Ada Athena, karakter wanita yang lebih mendasarkan kekuatannya pada serangan elemen dan memiliki serangan spesial perisai bak Captain America. Ada Wilhelm – sang cyborg yang diperkuat dengan dua minion utama – sebuah robot terbang yang akan membantu Anda menyerang dan satu robot ekstra untuk healing. Anda juga bisa memilih Nisha – The Lawbringer yang handal menggunakan senjata api yang ia miliki dengan ekstra buff yang membuatnya sangat berbahaya. Dan karakter terakhir yang jadi primadona di The Pre-Sequel ini – Fragtrap, yang pantas kami bahas di sesi terpisah nantinya.

Seperti halnya seri Borderlands pertama dan kedua, The Pre-Sequel juga mengusung konsep open world yang memungkinkan Anda mengeksplorasi Elpis ini dengan bebas. Akan ada segudang side-mission yang bisa Anda selesaikan dengan marker yang cukup mudah diikuti lewat peta, serta misi utama yang tentu saja harus diselesaikan untuk mendapatkan progress cerita. Anda akan bisa mendapatkan experience points dan uang dari sana. Uang bisa digunakan untuk berbelanja keperluan bertempur Anda dari item, ammo, hingga equipment. Beberapa toko juga hadir dengan penawaran item langka dalam periode tertentu.

Sementara experience points, tetap berasosiasi kuat dengan kenaikan level. Untuk setiap kenaikan level, Anda akan dihadiahkan satu skill points yang bisa disematkan ke skill tree. Seperti yang mereka terapkan di Borderlands 2, setiap karakter akan hadir dengan tiga cabang Skill Tree yang berbeda dengan tiga fokus yang saling bervariasi untuk mengakomodasi gaya bermain Anda yang berbeda pula. Ada kebebasan bagi Anda untuk hanya berfokus pada satu bagian Skill Tree saja atau membuatnya tampil lebih berimbang. Kustomisasi luas pada karakter masih menjadi nilai jual The Pre-Sequel ini. Menggantikan Eridium di Borderlands 2, The Pre-Sequel hadir dengan mata uang baru bernama Moonstone untuk membeli upgrade unik yang tidak bisa dibeli dengan uang nyata, dari kapasitas ammo hingga storage item yang bisa Anda bawa. Menariknya lagi? Tidak hanya upgrade unik, Moonstone kini juga dibutuhkan untuk membuka peti-peti harta karun tertentu dan membeli minuman di bar milik Mad Moxxi yang akan memberikan buff permainan dalam waktu tertentu.

Dari semua impresi yang Anda baca di atas, ada kesan bahwa The Pre-Sequel masih melekat kuat pada Borderlands 2. Sebuah kesan yang memang tidak salah, mengingat hampir sebagian besar mekanik gameplay yang ditawarkan memang tetap dipertahankan dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Walaupun demikian, Gearbox tentu saja punya cara untuk memastikan The Pre-Sequel ini punya identitasnya sendiri. Hal ini berangkat dari fakta bahwa Anda tidak lagi bertempur di Pandora, melainkan sang bulan – Elpis.

Elpis berada di luar angkasa, dan efek inilah yang akan Anda dapatkan. Di kondisi hampa udara seperti ini, oksigen menjadi resource yang berharga, untuk memastikan keberlangsungan hidup karakter yang Anda gunakan. Di elemen inilah, The Pre-Sequel tampil berbeda. Karakter Anda kini disuguhi dengan elemen oksigen yang akan tersimpan dalam bentuk equipment baru – 02 Kit. Udara ini akan secara konsisten berkurang ketika Anda berada di luar gedung, namun bisa diisi jika Anda berdiri di atas tanah putih yang memancarkan oksigen berwarna putih, mengaktifkan stasiun oksigen yang ada, atau masuk ke dalam gedung. Begitu elemen oksigen ini habis, HP Anda akan berkurang secara berkala.

Menariknya lagi? Hal yang sama juga terjadi di musuh yang Anda hadapi. Mereka juga butuh oksigen dan menggunakan peralatan yang sama untuk bertahan hidup. Jika Anda berhasil menghancurkan helm udara yang mereka kenakan, musuh-musuh ini akan sesak napas, sulit bergerak, dan harus berhadapan dengan damage yang berkala. Tidak hanya itu saja, 02 Kit juga memunculkan beberapa mekanik lain – seperti jet pack untuk bergerak lebih cepat atau mengakses tempat lebih tinggi, atau mengorbankannya untuk menghidupkan karakter lain dengan lebih cepat. Satu yang pasti, sistem oksigen ini akan memberikan Anda satu pekerjaan “ekstra” untuk bertahan hidup, yang terkadang mengalihkan Anda dari hal apapun yang tengah Anda kerjakan.

Tidak hanya hampa oksigen, luar angkasa juga berasosiasi dengan gravitasi rendah. Berbeda dengan aksi Anda di Pandora, Elpis memungkinkan karakter Anda untuk melompat jauh lebih tinggi, melayang, dan jatuh pelan tanpa perlu mengkhawatirkan damage apapun. Dikombinasikan dengan jet pack dari 02 Kit yang akan menghabiskan oksigen Anda, Anda bisa bergerak lincah dan cepat kemanapun Anda inginkan. Gearbox juga menyuntikkan kemampuan untuk melontarkan pukulan Anda kencang ke bawah untuk menghasilkan damage area secara instan, bersama dengan elemen yang Anda sertakan di dalamnya. Namun gravitasi rendah ini bukan sekedar keuntungan Anda sendiri, karena efek yang sama juga terjadi di musuh yang Anda hadapi. Musuh-musuh yang mengandalkan kemampuan melee seperti Lunatic, misalnya, kini bisa saja melompat cepat ke arah Anda dan melakukan serangan yang sama jika Anda tidak terlalu waspada dengan apa yang tengah terjadi di medan pertempuran. Sistem gravitasi rendah in juga membuat medan The Pre-Sequel terasa jauh lebih luas secara vertikal. Banyak tempat yang menargetkan tempat yang lebih tinggi sebagai tujuan misi Anda. Mencari posisi yang tepat darimana dan kemana Anda harus melompat jadi tugas baru di The Pre-Sequel ini.

Selain menyuntikkan mekanisme gravitasi dan oksigen ini, The Pre-Sequel juga mengusung elemen baru di senjata yang bisa Anda gunakan. Selain tembakan laser berturut-turut yang bisa Anda akses di beberapa varian senjata tertentu, beberapa senjata kini juga mengusung elemen Cyro – menggantikan Slag di Borderlands 2. Seperti namanya, Cyro merupakan elemen berbasis es yang tidak hanya membuat pergerakan musuh Anda menjadi lebih lambat, tetapi juga membuka kesempatan untuk membuat mereka membeku dalam periode tertentu. Selama membeku, Anda bisa menghajar musuh-musuh ini dengan bebas, menghasilkan damage lebih besar, atau bahkan menikmati pemandangan memuaskan ketika mereka terpecah menjadi berkeping-keping dan melayang di udara. Menariknya lagi, efek elemen ini juga berlaku untuk sebagian besar musuh yang Anda hadapi, terlepas dari ukuran, bentuk, dan jenisnya. Tentu saja, Anda sangat disarankan untuk tidak menyerang musuh dengan elemen yang sama.

Dan tentu saja, seperti ciri khas Borderlands selama ini, Anda akan berhadapan dengan segudang loot yang bisa Anda dapatkan dari misi maupun beragam musuh yang Anda tundukkan. Memilah mana varian senjata utama yang paling cocok bagi Anda, apalagi di tingkat kelangkaan yang tinggi, akan menjadi jawaban untuk menikmati game yang satu ini, setidaknya memastikan bahwa Anda tidak harus dipusingkan dengan musuh-musuh yang tidak segan berusaha menghabisi nyawa Anda secepat mungkin. Anda juga masih bisa menemukan humor-humor khas Borderlands di seri terbaru ini, yang harus diakui, cukup menggelitik.

Secara garis besar, The Pre-Sequel memang mengusung mekanik dasar yang sama dengan apa yang ditawarkan Borderlands 2 dahulu. Gearbox hanya penambahan sistem oksigen, elemen, gravitasi, dan variasi karakter baru dengan senjatanya untuk membuat seri ini terasa berbeda. Namun, daya tarik utama The Pre-Sequel sebenarnya terletak di satu karakter utama yang bisa Anda gunakan – Fragtrap!

Fragtrap – Sang Idola!

Anda tidak bisa menyebut nama Borderlands, tanpa karakter-karakter aneh, unik, dan memorable yang ia tawarkan, yang terkadang dilebur ke dalam sebuah kisah yang tidak kalah absurdnya. Sayangnya secara garis besar, jika harus dibandingkan dengan Borderlands 2 yang memiliki Tiny Tina di dalamnya, The Pre-Sequel memang sedikit gagal di elemen yang satu ini. Sebagian besar karakter pendukung yang mereka tawarkan tidak “segila” seri keduanya, walaupun beberapa tampil gemilang, seperti si suster sedang – Nurse Nina dengan aksen Russia yang kental dan tata bahasanya yang pendek, tapi tepat sasaran. Namun bukan berarti, The Pre-Sequel kehilangan pesona. Ada satu pesona yang bahkan lebih baik – Fragtrap.

Salah satu karakter terbaik dan terpopuler di industri game, pujian ini pantas diarahkan pada Gearbox Software yang berhasil menciptakan Claptrap – robot cerewet minim guna yang menjadi elemen penghibur tersendiri di dua seri Borderlands sebelumnya. Kini Claptrap tidak lagi tampil sebagai sekedar karakter pendukung, karena ia kini tampil sebagai salah satu karakter utama yang bisa Anda pilih dan gunakan. Ucapkan selamat datang Fragtrap – salah satu alasan mengapa Anda harus mencicipi The Pre-Sequel ini.

Tidak usah menunggu lama hingga dapat merasakan betapa gilanya desain karakter utama yang satu ini. Sayangnya, baru bisa menikmati kepribadiannya yang cerewet ketika Anda bermain bersama dengan teman yang lain, dimana Fragtrap akan secara konsisten melemparkan komentar-komentar lucu dan tidak berguna selama bertempur. Tidak hanya dari kepribadian, karakter yang satu ini juga hadir dengan jurus spesial yang lebih gila.

Disebut sebagai “VaultHunter.Exe”, seperti halnya sistem dadu yang acak, Fragtrap akan memunculkan serangan spesial yang tidak hanya unik dari sisi nama, tetapi juga menghasilkan efek beragam. Anda bisa membuat Fragtrap bernyanyi sembari melemparkan lusinan granat secara acak, membuatnya menaiki boneka yang terus membal dan mampu membalikkan peluru, memunculkan minion baru, meningkatkan damage senjata namun mengabaikan akurasinya, memaksa Anda hanya harus bertempur dengan melee, hingga dual-wielding! Menariknya lagi, ketika Anda bertempur dengan teman Anda yang lain, efek jurus spesial dari Fragtrap ini akan berlaku untuk semua karakter yang ada. Ada ekstra kejutan untuk menebak-nebak kekuatan seperti apa yang Anda dapatkan.

Tidak hanya dari jurus spesial gila yang ia tawarkan, Fragtrap juga punya ekstra kelebihan lain dibandingkan Vault Hunters yang lain. Sebagai sebuah robot, Fragtrap tidak begitu banyak membutuhkan oksigen, hingga Anda tidak perlu banyak memperhatikan hal tersebut ketika menggunakan karakter yang satu ini. Anda bisa melakukan boost menggunakan O2 Kit tanpa perlu banyak merasa khawatir. Tenang, Fragtrap tidak akan bermasalah dengan tangga kok…