Review Civilization – Beyond Earth: Dunia Baru, Adiksi Baru!
Planet Baru dengan Berbagai Pilihan

Setelah memulai kehidupan Anda di planet baru, Anda akan dihadapkan pada banyak sekali pilihan yang harus Anda ambil. Di awal atau tengah giliran Anda, game akan seringkali menampilkan dialog box yang mengharuskan Anda memutuskan pilihan untuk menyikapi berbagai hal, mulai dari Minor Power (kubu semacam City State di Civilization V) yang boleh mendaratkan station mereka di dekat Anda, pilihan terkait quest, serta berbagai hal lain. Tentu saja, hal utama terkait dengan banyaknya pilihan tersebut ada pada Technology Tree dari game ini.

Berbeda dengan Civilization sebelumnya yang menggunakan Technology Tree yang linear, Civilization: Beyond Earth menghadirkan Technology Tree yang membuat Anda benar-benar harus pintar memilih. Anda akan mendapatkan teknologi pertama yang Anda kuasai berada di tengah lingkaran dengan banyak jaring-jaring di dalamnya. Bentuk Technology Tree tersebut benar-benar akan memaksa Anda memilih mana teknologi yang harus Anda kuasai terlebih dahulu sesuai dengan gaya permainan yang akan Anda terapkan.



Pilihan berikutnya yang harus Anda ambil adalah terkait dengan bangunan yang Anda bangun dalam kota Anda! Bangunan dalam kota pada game Civilization sebelumnya umumnya telah mendapatkan fungsi khusus yang tidak akan berubah sampai titik tertentu dalam game. Namun, di Civilization: Beyond Earth, karena Anda berada di planet baru yang benar-benar berbeda dari bumi, penelitian lanjutan terkait fungsi suatu bangunan akan membuka fungsi baru untuk bangunan tersebut. Anda harus memilih di antara 2 pilihan terkait fungsi tambahan tersebut, jangan sampai Anda salah menentukan pilihan karena Anda tidak akan bisa mengganti satu fungsi yang telah Anda pilih ke fungsi lain.
Beberapa quest yang muncul dari riset atau eksplorasi terkadang juga membuat Anda harus memilih antara mengorbankan suatu hal demi mendapatkan hal unik baru atau melanjutkan apa yang sudah Anda jalani selama ini. Sayangnya, untuk quest, game ini tidak memiliki quest dalam jumlah yang cukup banyak. Berdasarkan pengalaman kami memainkan game ini, Anda akan mendapatkan quest yang sama berulang kali setiap kali Anda memainkan sebuah game baru.

Hal lain yang juga harus Anda pilih adalah sikap terhadap alien. Penjelasan terkait hal tersebut akan kami bahas di bagian berikutnya:
Alien: Kawan atau Lawan?
Alien dalam game Civilization: Beyond Earth ini memiliki posisi yang kurang lebih sama seperti Barbarian di Civilization V. Anda akan menjumpai beberapa jenis alien, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar, bergerak bebas di peta. Satu hal yang cukup menyulitkan, Anda tidak tahu apa yang ada di pikiran sang alien, apakah mereka akan menyerang Anda atau membiarkan unit-unit Anda lewat di hadapan mereka. Selain itu, alien umumnya memiliki kekuatan yang besar sehingga cukup sulit dilawan di awal permainan.

Bila Barbarian di Civilization V benar-benar bertindak sebagai musuh alami para pemain, tidak demikian halnya dengan alien. Anda harus menentukan apakah akan menganggap alien sebagai kawan atau lawan. Sebagai lawan, bila Anda cukup rajin membunuh alien dan menetralisir miasma, Anda bisa jadi akan mendapatkan tentangan dari negara lain yang tidak sependapat dengan keputusan Anda tersebut. Tetapi, bila Anda menganggap alien sebagai kawan, tetap saja tidak tertutup kemungkinan para alien akan menyerang unit atau kota Anda.


Lucunya, keputusan Anda terkait status alien tersebut akan memiliki efek yang sangat besar bagi kelangsungan hidup Anda di game Civilization: Beyond Earth ini. Hal itu tidak terlepas dari diperkenalkannya hal baru yang disebut Affinity yang ternyata sangat berpengaruh besar terhadap jalannya game yang Anda mainkan. Mari kita bahas Affinity ini di bagian selanjutnya!