Call of Duty Kini Franchise Bernilai 10 Miliar USD!

Gudang uang yang sangat efektif, kalimat yang satu ini tampaknya pantas digunakan untuk menjelaskan posisi Call of Duty di mata Activision. Terlepas dari kritik yang mengemuka karena minimnya inovasi yang ia tawarkan di setiap seri, Activision tidak bergeming dan terus menjadikan game FPS yang mendominasi pasar dunia ini sebagai franchise tahunan. Untuk memastikan pengalaman yang lebih berbeda di setiap seri, mereka bahkan sudah mempersiapkan tiga developer terpisah: Infinity Ward, Sledgehammer Games, dan Treyach untuk menangani franchise ini. Percaya atau tidak, strategi ini ternyata cukup berhasil. Call of Duty berhasil mencatatkan nilai penjualan yang begitu fantastis.
CEO Activision Blizzard – Bobby Kotick mengumumkan pencapaian menakjubkan yang berhasil diraih Call of Duty secara keseluruhan. Sejak tahun 2003, pertama kalinya franchise ini mulai didistribusikan secara tahunan, Call of Duty diklaim telah berhasil meraih pendapatan lebih dari USD 10 Miliar, atau hampir 100 Triliun Rupiah, selama periode ini. Kotick juga mengumumkan bahwa COD: AW kini berhak menyandang sebagai rilis industri hiburan dengan nilai pendapatan tertinggi, mengalahkan nama besar industri film seperti Transformers, Iron Man, dan Hunger Games. Walaupun sayangnya, ia tidak mengumumkan berapa nilai tepat yang berhasil ia torehkan.

Dengan kesuksesan seperti ini, bisa dipastikan bahwa Activision tidak akan meninggalkan nama “Call of Duty” dari katalog rilis game mereka dalam waktu dekat ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang masih tertarik menantikan kehadiran Call of Duty baru di tahun-tahun mendatang atau termasuk kelompok gamer yang sudah mulai muak?