EA Batalkan Rilis Dragon Age: Inquisition di India

Lain padang, lain belalang, setiap negara tentu saja punya tradisi, budaya, dan nilai-nilai yang mereka pegang teguh sendiri. Apa yang benar untuk negara yang satu, belum tentu menjadi sesuatu yang bisa diterima baik oleh negara lainnya. Siapa yang menyangka bahwa prinsip ini juga seringkali berhubungan dengan industri game dan produk-produk andalan mereka. Beberapa negara sempat menempuh kebijakan untuk melarang rilis game tertentu karena beragam konten yang dianggap tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, atau sekedar karena potensinya untuk mengundang lebih banyak kontroversi. Jerman dan Australia menjadi negara yang kerap melakukan hal tersebut. Hal yang sama kini juga tampaknya akan terjadi di India dengan game teranyar dari Bioware – Dragon Age: Inquisition.
Tampil sebagai salah satu game RPG yang paling diantisipasi tahun ini, Dragon Age: Inquisition dipastikan tidak akan bisa didistribusikan secara resmi di negara-negara besar Asia Tengah seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Negara-negara ini terlalu riskan sebagai negara potensial rilis.
Alasannya? Karena preferensi seksual sang karakter utama yang dianggap mempromosikan homoseksualitas. Anda yang sempat memainkan game-game Bioware yang cenderung memberikan kebebasan bagi para gamer tentu saja mengerti konsep yang satu ini. Untuk menghindari masalah hukum yang mungkin terjadi, EA akhirnya menarik rilis Dragon Age: Inquisition di India. Semua gamer yang sudah melakukan proses pre-order akan mendapatkan kembali uang mereka.

Sayangnya, tidak dijelaskan mengapa hal serupa juga terjadi di Pakistan dan Bangladesh. Namun bercermin dari kasus di India, besar kemungkinan pilihan ini juga diambil karena kasus kebebasan prefrensi seksual sang karakter utama juga. Dragon Age: Inquisition sendiri akan dirilis pada 18 November 2014 ini untuk Playstation 4, Playstation 3, Xbox One, Xbox 360, dan tentu saja – PC.












