Ubisoft Janji Benahi Diri Setelah Kritik AC: Unity

Reading time:
November 14, 2014
acu

“Ubisoft adalah EA yang Baru”, entah berapa sering Anda mendengar ungkapan yang satu ini selama beberapa hari terakhir ini. Bagiamana tidak? Terlepas dari hype dan antisipasi yang sangat kuat, untuk kedua kalinya, Ubisoft datang dengan ekstra kekecewaan. Setelah rilis Watch Dogs yang ternyata tidak berakhir sebaik yang dibayangkan, terutama untuk gamer PC, Ubisoft kembali melakukan hal yang sama dengan AC Unity. Framerate kacau, bug, glitch, sistem microtransactions dan paksaan mengunduh aplikasi mobile yang disertakan menjadi catatan tersendiri. Dengan ekstra kebijakan embargo review yang ada, AC Unity juga gagal tampil memesona di mata reviewer game luar. Nilai buruk dan kritik pedas tampaknya menjadi tamparan yang cukup keras untuk publisher raksasa yang satu ini.

Ubisoft tampaknya sangat mengerti respon seperti apa yang mereka dapatkan dari gamer dan media perihal produk terbaru mereka – AC Unity. Berbicara dengan BBC, Ubisoft berjanji akan melakukan introspeksi diri. Mereka akan mengubah cara mereka berinteraksi dengan reviewer game dan komunitas gamer pada umumnya, terutama dari masalah komunikasi dan layanan yang mereka tawarkan. Salah satu solusi singkat adalah menawarkan akses singkat via open beta / early access untuk membantu gamer mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dan inginkan sebelum membeli produk Ubisoft di masa depan.

Kritik pedas dari gamer dan nilai review rendah AC Unity menjadi tamparan keras bagi Ubisoft. Mereka berjanji melakukan introspeksi diri.
Kritik pedas dari gamer dan nilai review rendah AC Unity menjadi tamparan keras bagi Ubisoft. Mereka berjanji melakukan introspeksi diri.

Sementara untuk masalah reviewer game luar yang tidak diperkenankan merilis artikel mereka sebelum AC Unity dirilis ke pasaran, Ubisoft beralasan bahwa kebijakan tersebut ditempuh untuk membantu reviewer sendiri. Dengan fitur online yang ia usung dan basis fans yang besar, pengalaman setelah game dirilis dan dinikmati oleh banyak gamer dilihat sebagai sesuatu yang lebih representatif. Mereka menjadikan rilis Destiny sebagai salah satu contoh. Ubisoft sendiri tetap menegaskan bahwa mereka tengah berjuang keras saat ini untuk merangkum patch terbaru untuk memperbaiki sebagian besar masalah bug dan glitch yang ada, walaupun belum jelas, kapan akan rampung.

Harapan terbesar kami saat ini? Semoga saja tidak ada masalah serupa dan kritik yang sama ketika The Division dirilis tahun depan.. Please Ubisoft, don’t ruin The Division!

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…