Review Assassin’s Creed Unity: Tidak Seburuk yang Dibicarakan!

Reading time:
November 17, 2014

Kini Hadir dengan Ekstra Misi Co-Op

AC unity menjadi seri AC pertama yang menawarkan mode multiplayer kooperatif di dalamnya.
AC unity menjadi seri AC pertama yang menawarkan mode multiplayer kooperatif di dalamnya.

Ubisoft memutuskan untuk membuang misi kompetitif antar player yang sempat disematkan di beberapa seri Assassin’s Creed sebelumnya. Sebagai gantinya, Ubisoft menyuntikkan ragam variasi mode kooperatif yang mampu memfasilitasi 2 – 4 pemain sekaligus untuk menempuh beragam misi unik yang ditawarkan secara bersama-sama.

Ada mode heist yang lebih berfokus pada gameplay ala stealth untuk ekstra uang dan Creed Points.
Ada mode heist yang lebih berfokus pada gameplay ala stealth untuk ekstra uang dan Creed Points.

Dengan ikon terpisah berwarna merah yang bisa dilihat di dalam peta, ada dua jenis misi yang bisa Anda tempuh di mode kooperatif: Heist dan tentu saja – Co-op Missions. Seperti nama yang ia usung, Heist menuntut Anda untuk masuk ke dalam tempat tertentu, mencuri item yang sudah ditentukan sebelumnya, dan keluar dengan seminim mungkin menarik perhatian. Jumlah reward Anda akan berkurang secara perlahan seiring dengan frekuensi Anda terlibat dalam konflik terbuka dengan karakter musuh yang lain. Heist menjadi misi paling efektif untuk mengumpulkan uang dan Creed Points dalam jumlah besar dengan cepat. Ia juga memfasilitasi Anda yang mungkin memang lebih senang memainkan Assassin dengan gaya seorang pembunuh rahasia, secara stealth.

Misi Co-Op menyematkan ekstra cerita yang tidak bisa Anda temukan di mode cerita utama.
Misi Co-Op menyematkan ekstra cerita yang tidak bisa Anda temukan di mode cerita utama.
Tidak hanya luas, misi-misi  ini juga seringkali mengusung jumlah musuh yang masif - yang tentu saja didesain untuk mengakomodir aksi 2-4 pemain.
Tidak hanya luas, misi-misi ini juga seringkali mengusung jumlah musuh yang masif – yang tentu saja didesain untuk mengakomodir aksi 2-4 pemain.
Pastikan koneksi internet Anda cukup stabil sebelum pengalaman ini berakhir menjadi mimpi buruk.
Pastikan koneksi internet Anda cukup stabil sebelum pengalaman ini berakhir menjadi mimpi buruk.

Sementara Co-Op Mission adalah alternatif misi tambahan multiplayer dengan akar cerita yang cukup kuat, melibatkan Anda dalam berbagai momen historis Revolusi Perancis yang tidak ditawarkan oleh mode single player yang ada. Dengan ciri khas tempat yang lebih luas dan jumlah serta varian musuh yang jauh lebih banyak, Anda tentu saja harus bahu-membahu untuk memastikan diri mampu menyelesaikannya. Masih dalam format dunia yang terbuka, Anda diberi kebebasan untuk berinteraksi dan mengambil jalur manapun. Berjalan bersama untuk ekstra keamanan? Atau berjalan berpisah untuk kecepatan? Semuanya bergantung pada Anda. Karakter yang “tewas” juga tidak akan secara otomatis ditendang dari permainan. Anda bisa membantu mereka untuk hidup kembali dengan aksi “Revive” yang ada. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengeksekusi varian skill yang juga bisa dibagi bersama dengan anggota tim yang lain – seperti berbagi Eagle Vision atau Medicine, misalnya.

Namun tentu saja, Anda butuh koneksi internet yang stabil untuk dapat menikmati game ini secara maksimal. Mengapa? Karena jika komunikasi data Anda bermasalah, Anda tidak hanya akan menjadi bencana untuk Anda diri sendiri tetapi juga orang lain. Kami sempat bertemu skenario dimana gameplay kami disusupi oleh gamer baru dengan konektivitas  buruk. Hasilnya, permainan kami juga menjadi patah-patah dan sulit untuk dinikmati.

Time Anomaly yang Kurang Maksimal

Time Anomaly yang sebenarnya potensial, tapi kurang digarap maksimal.
Time Anomaly yang sebenarnya potensial, tapi kurang digarap maksimal.

Sebuah fitur yang seharusnya disembunyikan Ubisoft dan menjadi ekstra kejutan, namun malah mendapatkan eksposure besar dan terkesan sebagai spoiler, keputusan developer asal Perancis ini untuk memperkenalkan mekanisme “Time Anomaly” sebagai fitur baru Unity memang pantas dipertanyakan. Di salah satu trailer tersebut, Arno terlihat tengah berusaha menyelamatkan diri dari kota Paris di era perang dunia kedua yang tengah dikuasai oleh kekuatan fasis – Nazi Jerman. Hadir beberapa kali dalam misi utama yang ada, Time Anomaly memang menghasilkan pengalaman yang unik,  namun sayangnya, gagal memanfaatkan potensi yang ada. Fitur yang seharusnya keren ini, memble di akhir.

Kesempatan untuk memanjat Menara Eiffel di masa perang dunia kedua? Hell yes!
Kesempatan untuk memanjat Menara Eiffel di masa perang dunia kedua? Hell yes!
Namun mimpi untuk membunuh tentara Nazi bersenjata modern musnah begitu saja. Time Anomaly adalah level standar yang berfokus pada sisi parkour dan aksi yang sangat minim dan sudah ditentukan sebelumnya.
Namun mimpi untuk membunuh tentara Nazi bersenjata modern musnah begitu saja. Time Anomaly adalah level standar yang berfokus pada sisi parkour dan aksi yang sangat minim dan sudah ditentukan sebelumnya.
Fitur yang sebenarnya sangat potensial untuk menawarkan sebuah sensasi Assassin's Creed yang lebih unik. Sayangnya, tidak dimanfaatkan dengan baik.
Fitur yang sebenarnya sangat potensial untuk menawarkan sebuah sensasi Assassin’s Creed yang lebih unik. Sayangnya, tidak dimanfaatkan dengan baik.

Berpetualang di berbagai masa yang berbeda, dengan kompleksitas masalahnya masing-masing tentu menjadi konsep yang sangat menggiurkan di atas kertas, apalagi untuk Assassin’s Creed yang selama ini selalu dikenal sebagai game yang hanya mengusung satu timeline sebagai nilai jual utama. Namun sayangnya, potensi yang dibawa oleh fitur Time Anomaly ini tidak berakhir semanis yang dibayangkan. Anda memang akan berakhir di sebuah masa yang berbeda, namun sayangnya, tidak lebih dari sebuah stage yang meminta Anda untuk bergerak dari titik A ke titik B yang lebih berfokus pada efektivitas gerakan parkour Anda, daripada aksi membunuh, menginfiltrasi, atau “mencicipi” peradaban yang berbeda ini. Time Anomaly terasa lebih sebagai kosmetik. Sebagai contoh? Misi di perang dunia kedua, misalnya. Anda memang diminta untuk memanjat menara Eiffel yang tengah dikuasai oleh Jerman. Hantaman peluru pesawat dan spotlight dari sniper memang menjadi ancaman, namun Anda tidak akan bertemu atau punya kesempatan untuk membunuh para Nazi dengan persenjataan mereka yang lebih modern atau mengambil senjata mereka dan terlibat dalam variasi perang yang mungkin belum pernah bayangkan di seri Assassin’s Creed sebelumnya. Anda harus mengikuti garis yang sudah ditentukan oleh Ubisoft sebelumnya.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…