Review Pro Evolution Soccer 2015: Akhirnya Pantas Tandingi FIFA!

Reading time:
November 19, 2014
WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113083422

Sejak FIFA 15 meluncur beberapa waktu yang lalu, perhatian gamer pencinta sepak bola tertuju pada game garapan EA Sports itu. Apalagi, untuk seri tahun ini EA terbilang cukup sukses dalam menampilkan sebuah game simulasi sepak bola yang menawan. Pertanyaan pun timbul. Bisakah Pro Evolution Soccer 2015 menandingi, atau bahkan melampaui, FIFA 15 tahun ini?

Seperti kami sebutkan di preview PES 2015 pekan lalu, kami memang tidak menaruh ekspektasi yang tinggi terhadapnya. Harus diakui dalam beberapa tahun terakhir, game Konami ini kalah populer dari FIFA. Meski begitu, di Indonesia, PES tetap punya fans segudang yang selalu setia menunggu kehadiran versi terbarunya dari tahun ke tahun.

Wajib diingat bahwa ini adalah pertama kalinya Konami membawa PES ke konsol new-gen. Apalagi, perusahaan asal Jepang itu mengklaim telah menggunakan Fox Engine terbaru yang siap membawa PES 2015 ke level selanjutnya. Hasilnya ternyata cukup menggoda.

Visual Rasa New-gen

Entrance sceen dengan visual yang memanjakan mata. Sayangnya bagian ini tidak ada di PES 2015 versi PC
Entrance scene dengan visual yang memanjakan mata. Sayangnya bagian ini tidak ada di PES 2015 versi PC

Apalah artinya masuk ke konsol new-gen tanpa menghadirkan visual yang lebih baik. Hal tersebut nampaknya tertanam jelas di benak Konami saat mengembangkan PES 2015. Dengan resolusi 1080p, PES 2015 menampilkan visual yang tajam. Kualitas new-gen begitu kental terasa mulai dari entrance scene, jalannya pertandingan, hingga highlights dan replay.

Bersiap Kick Off
Bersiap Kick Off
Efek pencahayaan yang baik ketika bertanding di siang hari
Efek pencahayaan yang baik ketika bertanding di siang hari
Gerakan pemain terbilang mulus dan nampak realistis
Gerakan pemain terbilang mulus dan nampak realistis

Lighting pada pertandingan khususnya di siang hari terlihat sangat baik. Efek-efek bayangan stadion maupun pemain nampak halus. Hampir semua elemen cukup diperhatikan dengan seksama oleh Konami untuk memvisualisasikan sebuah pertandingan sepak bola yang nyata. Sayang, Konami belum memberikan fokus lebih pada penonton. Tidak seperti FIFA 15, tekstur penonton yang memenuhi stadion di PES 2015 masih kurang mulus.

Mario Gotze (PS4)
Mario Gotze (Bayern Munich)
Neymar (PS4)
Neymar (Barcelona)
David De Gea (Man United)
David De Gea (Man United)

Yang paling menonjol, wajah para pemain dibuat semirip mungkin dengan aslinya! Nama-nama besar seperti Carlos Teves, Wayne Rooney, Iker Casillas, Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Arjen Robben, Mario Gotze, dan sebagainya berhasil tervisualisasi dengan baik. Tidak hanya wajah, tubuh dan gerakan pemain pun mirip dengan di dunia nyata.

Celana Tevez yang kotor di PES 2015
Celana Tevez yang kotor di PES 2015
Cutsceen masih menjadi andalan untuk perayaan gol
Cutscene masih menjadi andalan untuk perayaan gol
Ekspresi kekesalan Sneijder
Ekspresi kekesalan Sneijder

Nasib Malang Para Gamer PC?

Berhubung cukup banyak gamer di Indonesia yang berencana memainkan PES 2015 di PC, kami pun tertarik untuk mencoba membandingkan bagaimana perbedaan kualitas visual antara versi tersebut dan versi PS4. Alasannya tak lain karena Konami memilih menggunakan engine lama seperti yang dipakai di versi PS3 dan Xbox 360, tetapi telah di-upgrade sedemikian rupa agar tidak jauh tertinggal dengan engine baru.

WORLD SOCCER Winning Eleven 2015_20141113084238
Suasana Pertandingan (PS4)
Suasana pertandingan (PC)
Suasana pertandingan (PC)
Carlos Tevez (PS4)
Carlos Tevez (PS4)
Wajah pemain pun terlihat mirip, contohnya Carloz Tevez (PC)
Carlos Tevez (PC)
Gianluigi Buffon (PS4)
Gianluigi Buffon (PS4)
Gianluigi Buffon (PC)
Gianluigi Buffon (PC)
Cristiano Ronaldo (PS4)
Cristiano Ronaldo (PS4)
Cristiano Ronaldo (PC)
Cristiano Ronaldo (PC)
Chuck Norris, i mean, Andrea Pirlo (PS4)
Chuck Norris… i mean, Andrea Pirlo (PS4)
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo (PC)
Angel Di Maria (PS4)
Angel Di Maria (PS4)
Ange Di Maria (PC)
Angel Di Maria (PC)

Cukup disayangkan memang, ketika si pesaing utama sudah membawa engine terbarunya ke PC, Konami masih mempercayakannya kepada engine lama. Upgrade engine yang mereka klaim terlihat kurang memberi peningkatan yang signifikan. Kami tidak menilainya sebagai sesuatu yang buruk. Artinya, kualitas visual versi PC masih cukup baik. Hanya saja, kehadiran engine baru di PES 2015 PC tentunya akan lebih memberikan rasa baru yang mungkin sudah lama dinantikan oleh para gamer.

PES2015 2014-11-19 04-48-53-66
Meski kualitasnya masih di bawah versi new-gen, bukan berarti tampilan PES 2015 di PC buruk
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…