Review Corsair Gaming M65 RGB: Mouse Gaming Keren Untuk Game Action!

Author
David Novan
Reading time:
December 23, 2014
Corsair Gaming M65 RGB

Mouse gaming bisa disamakan seperti tangan kanan dari gamer. Ia mewakili semua perintah yang bisa dilakukan di dalam game; mulai dari membidik, menembak, memilih unit untuk menyerang, memilih sasaran, bahkan sampai menentukan daerah mana yang akan terkena serangan nuklir. Perannya dalam dunia gaming modern bahkan semakin berat berkat tingginya persaingan melalui interaksi online. Oleh karena itu, memiliki mouse gaming yang dapat diandalkan adalah keharusan.

Mouse ini memiliki profil badan yang cukup tinggi.
Mouse ini memiliki profil badan yang cukup tinggi.

Peran inilah yang diincar oleh Corsair Gaming M65 RGB, mouse gaming berkemampuan tinggi dengan dukungan software driver andalan. Sekilas pandang saja mouse ini langsung memikat perhatian dengan bentuknya yang kokoh dan permainan warna khas Corsair Gaming. Tampilannya memang gaming sejati, tetapi bagaimana kinerjanya ketika dihadapkan dengan kondisi bermain ekstrim yang selalu terjadi ketika melawan musuh yang sama hebatnya dengan Anda?

Bagian sampingnya dijaga oleh plastik yang agak kesat supaya tidak licin.
Bagian sampingnya dijaga oleh plastik yang agak kesat supaya tidak licin.

Tampilan Garang ala Corsair

Ciri khas yang selalu dibawa Corsair Gaming melekat erat dalam mouse gaming ini. Corsair Gaming M65 RGB mempertahankan tampilan gelap dengan logo khasnya di bagian punggung mouse. Selain itu, ia juga didukung oleh profil yang agak tinggi di telapak tangan. Tangan berukuran sedang hingga besar akan merasa sangat familiar ketika menggunakan mouse ini. Namun, tangan kecil akan mengalami sedikit kesulitan, sebab mouse ini akan membutuhkan lebih banyak usaha untuk digerakkan.

Bagian bawah didominasi oleh bahan besi supaya tahan banting.
Bagian bawah didominasi oleh bahan besi supaya tahan banting.

Penggabungan rangka besi kembali terlihat dalam Corsair Gaming M65 RGB. Bagian depannya memperlihatkan kisi-kisi besi, seakan mouse ini merupakan mesin penyerang Anda ketika melawan gamer lain. Bahan plastik yang bersentuhan langsung dengan telapak tangan dibuat agak kasar untuk meningkatkan cengkraman ketika bermain, terutama bila Anda mudah berkeringat.

Tombol sniper sangat membantu ketika ingin melakukan tembakan dengan presisi tinggi.
Tombol sniper sangat membantu ketika ingin melakukan tembakan dengan presisi tinggi.

Bagian bawah mouse terbuat dari besi dan bantalan mika untuk memperkecil hambatan gesekan ketika bermain. Anda juga bisa menemukan tiga buah bulatan besi yang bisa dibuka dengan menggunakan obeng minus atau kuku (bila kuku Anda cukup kuat membukanya). Bulatan tersebut menyimpan pemberat untuk mouse Anda; benda yang khas digunakan di dalam mouse gaming untuk mengatur beratnya.

Bila Anda tidak pernah bertemu dengan mouse gaming yang menggunakan feature ini dan bertanya mengapa pemberat dibutuhkan dalam mouse gaming, jawabannya sederhana saja; berat mouse memengaruhi usaha yang dibutuhkan untuk menggerakkan mouse,, terutama untuk membidik musuh di dalam game action. Terkadang gamer yang serius  mengandalkan berat tersebut untuk dapat membidik dengan presisi tinggi.

Mousewheel dilapisi karet supaya tidak mudah slip.
Mousewheel dilapisi karet supaya tidak mudah slip.

Dukungan lain Corsair Gaming M65 RGB terkait eksteriornya adalah penggunaan kabel yang dilindungi oleh jalinan serat. Arsitektur kabel tersebut membuatnya lebih kuat untuk menghadapi deraan elemen dari luar, seperti basah dan panas. Selain itu, ia juga menjadi lebih sulit untuk putus di dalam akibat tertekuk. Bagian luar kabel yang terbuat dari karet sangat rentan terhadap masalah serius akibat repetisi menggulung kabel. Biasanya mereka mengganggu penggunanya karena kabel yang sulit diatur (akibat melintir) dan kabelnya putus di dalam.

Tombol pengatur DPI dapat diakses dengan mudah, terutama ketika berada di dalam permainan.
Tombol pengatur DPI dapat diakses dengan mudah, terutama ketika berada di dalam permainan.
Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…