10 Game Paling Mengecewakan di 2014!

Reading time:
December 8, 2014

6. WWE 2K15 (New-Gen Version)

WWE 2K15 jagatplay

Gamer mana yang berani meragukan kualitas game-game olahraga yang lahir di bawah bendera 2K Sports? Mereka dengan sangat jelas membuktikan kapabilitas sebagai salah satu yang terbaik di genre ini lewat seri NBA 2K15 yang tidak hanya memesona dari sisi visual, tetapi juga gameplay. Tidak mengherankan jika banyak gamer, seperti pula kami, berharap bahwa hal yang sama akan ditawarkan oleh WWE 2K15. Serangkaian screenshot awal terlihat menjanjikan, dengan detail pegulat yang terlihat fantastis. Sayangnya, semua hype tersebut terkubur ketika menjajal game ini secara langsung. Visualisasi detail yang luar biasa ternyata hanya terjadi di pegulat-pegulat ikonik, sementara tidak sedikit karakter lain yang justru terlihat sangat berbeda.  Mode yang lebih minim, sistem Reversal yang mudah membuat frustrasi, 2K Showcase yang membosankan, WWE 2K15 versi new-gen ini terasa seperti proyek main-main, sekedar uji coba untuk beralih generasi tanpa ada usaha untuk memastikan pengalaman yang ditawarkan tampil optimal. Sangat disayangkan.

5. Driveclub

DRIVECLUB™_20141008095717

Masuk ke dalam pertempuran generasi terbaru, Sony memang tertinggal di genre racing. Ketika sang kompetitor utama – Xbox One menghadiahi para gamer yang memilih platformnya dengan Forza 5 dan Forza Horizon 2 yang luar biasa, Sony hanya punya satu senjata sementara ini – Driveclub. Disebut-sebut akan ditawarkan gratis dengan konten terbatas bagi para pelanggan Playstation Plus, ada harapan yang besar untuk menemukan sesuatu yang fantastis dari game racing eksklusif yang satu ini. Namun apa yang kita dapatkan? Lebih banyak kekecewaan. Sebagai game yang berfokus pada elemen multiplayer yang ada, rilis Driveclub mengalami masalah besar – tidak mampu terkoneksi sama sekali karena server yang sibuk. Hasilnya, gamer yang sudah membeli game ini dengan harga penuh terpaksa gigit jari. Parahnya lagi? Versi gratisan yang sudah dijanjikan sejak awal tahun pun ternyata tidak kunjung dibagikan. Gamer yang cukup beruntung untuk mengunduhnya ketika tersedia juga harus berhadapan dengan sebuah game racing di bawah standar. Kontrol yang tidak nyaman untuk dikuasai, minim fitur kustomisasi, dan visual yang tidak seberapa hebat jadi catatan tersendiri.

4. Murdered: Soul Suspect

Murdered Soul Suspect JagatPlay (16)

Bayangkan potensi gameplay yang bisa Anda temui ketika berperan sebagai arwah penasaran yang tengah menyelidiki kasus pembunuhannya sendiri! Ini seperti formula tepat untuk mereka ulang pesona L.A. Noire namun dengan sensasi horror yang lebih kentara. Menyeramkan dan memaksa Anda memutar otak dalam waktu yang sama? Sayangnya, tidak ada satupun dari hal ini yang ditawarkan oleh Murdered: Soul Suspect ini. Mode investigasi yang ditawarkan ternyata tidak sedalam dan sekompleks yang dibayangkan, dengan jalur cerita yang tidak bercabang, dan fakta bahwa alih-alih takut, Anda ternyata bisa dengan cukup menetralisir semua ancaman yang ada. Parahnya lagi, ada begitu banyak aset yang digunakan berulang-ulang, dari NPC sama yang bisa muncul dalam jarak dekat hingga percakapan yang juga tidak kaya. Square Enix sebagai publisher sendiri bahkan seolah “malu” dengan game yang satu ini, setelah berhenti menyebut atau mempromosikannya bahkan mendekati waktu rilis.

3. Hyrule Warriors

Hyrule Warriors jagatplay (7)

Sedikit aneh memang dengan apa yang berusaha dilakukan Nintendo tahun ini untuk memperkuat jajaran game Wii U yang ada. Bekerja sama dengan Koei Tecmo, mereka memutuskan untuk menyuntikkan gameplay ala Dynasty Warriors untuk semesta Legend of Zelda mereka yang selalu hadir dengan review positif. Nintendo menjanjikan bahwa terlepas dari gameplay Musou yang menjadi fokus gameplay utama, mereka juga akan memastikan atmosfer petualangan ala Zelda tetap kuat di sana. Namun sayangya, ia gagal menawarkan impresi seunik yang dibayangkan di mata kami. Gameplay musou ala Dynasty Warriors masih mengalir kentara dan terasa tidak banyak berbeda, di luar munculnya beberapa boss yang memang butuh strategi tertentu untuk ditundukkan. Memang daya tarik tersendiri bahwa Anda kini bisa merasakan “nikmatnya” menggunakan karakter seperti Zelda atau Ganondorf di game action seperti ini. Namun bertolak belakang dengan hype yang ada, eksekusinya tidak sefantastis yang dibayangkan.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…