Adr1ft – Mencoba Bertahan Hidup di Luar Angkasa

Reading time:
December 8, 2014

Di tengah meriahkan penyelenggaraan The Game Awards 2014 beberapa waktu yang lalu, ternyata ada satu game menarik yang diperkenalkan. Ajang tersebut pun sekaligus menjadi panggung pertama bagi studio miliki Adam Orth, Three One Zero, memamerkan karya terbarunya.

Ya, mungkin sebagian dari Anda sudah pernah mendengar nama Adam Orth. Ia adalah mantan Creative Director di Microsoft Studios. Namanya sempat mencuat setelah ia bersitegang dengan seorang gamer di Twitter tentang rumor Xbox One yang mewajibkan pengguna selalu terhubung ke internet.

Game berjudul Adr1ft yang diperkenalkan Orth mengusung genre survival dengan tema luar angkasa. Gamer akan berperan sebagai seorang astronot yang terbangun sendirian di dalam sebuah stasiun luar angkasa yang hancur. Dalam mode First-Person, gamer bertugas untuk mencari berbagai petunjuk yang akan mengungkap apa yang sebenarnya telah terjadi, dan tentunya, mencari cara untuk pulang ke Bumi.

Adr1ft first announcement (8) Adr1ft first announcement (1) Adr1ft first announcement (2) Adr1ft first announcement (3) Adr1ft first announcement (4) Adr1ft first announcement (5) Adr1ft first announcement (6) Adr1ft first announcement (7)

Untuk lebih menggambarkan seperti apa karyanya itu, ia dan timnya pun merilis sebuah trailer singkat berdurasi sekitar 2 menit. Setelah trailer tersebut muncul, banyak yang menganggap Adr1ft seperti film Gravity yang dibuat dalam bentuk game.

Satu hal yang membuat Adr1ft punya potensi untuk jadi sebuah game yang menarik adalah dukungan dari perangkat Virtual Reality. Sejak awal dikembangkan, pihak developer memang sudah berencana membuat game yang dimainkan dengan Oculus Rift. Tujuannya tak lain adalah agar pengalaman survival di luar angkasa lebih terasa.

Walaupun demikian, bukan berarti memiliki Oculus Rift adalah sebuah keharusan. Game ini tetap bisa dimainkan tanpa perangkat VR di PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Adr1ft nantinya akan diterbitkan oleh 505 Games, dengan kemungkinan musim panas 2015 sebagai jadwal rilis.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…