Bapak Final Fantasy Unjuk Proyek JRPG Gagal Rilis – Cry On

Reading time:
December 29, 2014

Anda yang menggemari JRPG tentu tidak asing lagi dengan nama legendaris – Hironobu Sakaguchi, yang menjadi pelopor di balik lahirnya franchise fenomenal – Final Fantasy. Selepas kepergiannya dari Square Enix, Sakaguchi melahirkan studio developer baru yang juga menjadikan JRPG sebagai genre utama – Mistwalker. Sayangnya, setelah melahirkan begitu banyak game keren di generasi sebelumnya, developer yang satu ini justru identik dengan game-game mobile. Padahal, ia sempat melahirkan game keren seperti The Lost Odyssey dan Blue Dragon untuk Xbox 360. Menariknya lagi? Mistwalker sebenarnya punya satu senjata rahasia lain yang sayangnya, tidak pernah berujung sebagai produk komersial.

Proyek gagal rilis tersebut bernama Cry On. Sempat direncanakan sebagai game JRPG ketiga untuk Xbox 360, game tersebut ternyata harus berhadapan dengan kenyataan pahit – proses pembatalan di akhir tahun 2008 silam. Alasannya? Konsep yang ia jual dianggap tidak terlalu menggoda untuk kondisi pasar waktu itu dengan masa depan yang juga tidak terlalu cerah.

Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay Cry On jagatplay

Lantas seperti apa bentuk Cry On? Untungnya, rasa penasaran tersebut cukup terobati enam tahun setelahnya setelah Sakaguchi sendiri merilis sebuah video konsep seperti apa tema yang akan diusung oleh Cry On. Wanita sebagai tokoh protagonis dan monster raksasa seperti Golem terlihat di dalamnya. Sayangnya, tidak ada detail lebih jauh soal cerita dan mekanik gameplay seperti apa yang akan diusung.

Sebuah berita yang tentu saja menyedihkan bagi para penggemar JRPG di seluruh dunia, melihat salah satu produk racikan Mistwalker harus berakhir sekedar sebagai konsep tanpa bisa dinikmati sama sekali. Semoga saja ada publisher lain yang tertarik untuk mengambil, mendanai, dan meracik ulang game ini untuk platform generasi terbaru. What a waste..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…