Sony: Kami Malu dengan Peluncuran DriveClub

Reading time:
December 11, 2014
DRIVECLUB™_20141106003917

DriveClub, sebuah game yang disebut-sebut akan menjadi salah satu yang paling fenomenal, kini hanya berakhir pada kekecewaan. Ekspektasi yang sangat tinggi dari para gamer PS4 yang mengharapkan sebuah game racing eksklusif berkualitas ternyata tidak terwujud.

Peluncurannya penuh masalah, dan game-nya sendiri, tidak semenarik yang dibayangkan. Bahkan hingga saat ini, versi PS Plus Edition yang sesungguhnya bisa dinikmati secara gratis oleh para pelanggan tidak kunjung selesai diperbaiki.

Sony pun akhirnya memberi pernyataan terkait rilis DriveClub yang mengecewakan. Pihak perusahaan bersama dengan sang developer, Evolution Studios, mengakui bahwa mereka merasa malu dengan buruknya peluncuran DriveClub.

Ini sangat mengecewakan. Saat Anda mencurahkan jiwa Anda untuk menjadi ‘4ThePlayers’, maka apa yang sangat tidak Anda inginkan adalah game tersebut tidak benar-benar siap. Ini memang game yang ambisius, mereka (Evolution Studios) dan juga kami merasa malu dan yang bisa Anda lakukan di situasi seperti ini adalah meminta maaf,” ujar bos PlayStation UK, Feral Gara.

DRIVECLUB™_20141106152145
ni memang game yang ambisius, mereka (Evolution Studios) dan juga kami merasa malu dan yang bisa Anda lakukan di situasi seperti ini adalah meminta maaf,” ujar bos PlayStation UK, Feral Gara.

Pihak Sony mengakui tengah melakukan segalanya yang mereka bisa untuk memperbaiki segala kekurangan DriveClub. Yang menarik, menurut Gara saat ini proses tersebut sudah hampir selesai. “Kami tidak ingin memperkenalkan (DriveClub) PS Plus Edition hingga kami yakin server siap menampungnya,” tambahnya.

Tak dapat dipungkiri bahwa game yang bermasalah saat dirilis memang semakin sering terjadi belakangan ini. Prinsipnya, “rilis dulu, selanjutnya beri patch”. Selain DriveClub, Anda tentunya masih ingat kejadian yang menimpa Assassin’s Creed Unity, The Master Chief Collection, dan Battlefield 4 ketika peluncurannya. Semoga saja masalah DriveClub cepat selesai, sebelum gamer semakin kehilangan minat untuk memainkannya.

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…