Review Game of Thrones: Hanya untuk Para Fans!
Kesimpulan

Game of Thrones tampil dengan daya tarik dan kekuatan utama game-game racikan Telltale selama ini, tanpa ada inovasi yang signifikan. Ia tetap sebuah game interactive story yang memaksa Anda untuk memilih dan berhadapan dengan konsekuensi yang ada, baik sekarang ataupun yang mungkin baru akan muncul di episode-episode sebelumnya. Acungan jempol tentu pantas diarahkan pada konsistensi Telltale untuk menawarkan konten yang mengakar pada seri filmnya dengan begitu baik, dari visualisasi karakter, voice acts, konflik, bahkan theme song ikoniknya sendiri. Dengan beberapa momen pilihan yang kian krusial, Game of Thrones – Episode 1: Iron From Ice ini memiliki tingkat replayability yang lebih tinggi dibandingkan proyek Telltale sebelumnya. Tetap sebuah game dengan kekuatan cerita yang kuat, bahkan untuk sebuah franchise film seri yang sudah terkenal akan hal tersebut.
Walaupun demikian, ada beberapa kekurangan yang pantas untuk diperhatikan. Pertama, masih terkait animasi yang masih terkadang terlihat patah dengan transisi yang tidak terlalu mulus. Kedua, Telltale seperti menahan diri untuk menyuntikkan konten dewasa yang membantu mendefinisikan Game of Thrones versi series ke dalam versi game ini. Anda tidak akan berhadapan dengan adegan seksual eksplisit atau bahkan ketelanjangan, yang tampaknya sudah jadi “santapan” mengenyangkan di versi film serinya. Memang harus disesuaikan dengan konteks cerita, namun ada kesan bahwa Telltale ini bermain sangat aman dengan adaptasinya yang satu ini.
Jadi, pantaskah Game of Thrones dimiliki? Iya, jika Anda termasuk penggemar novel atau film serinya. Kesempatan untuk mendalami keluarga Forrester sebagai salah satu pondasi kekuatan Stark menjadi sesuatu yang menarik, apalagi ia dilihat dari begitu banyak kacamata karakter dengan kepribadian, setting, dan misi yang berbeda. Sementara untuk Anda yang tidak pernah membaca novel atau menonton film serinya? Tidak ada alasan bagi Anda untuk menyentuh game ini sama sekali. Telltale tidak menawarkan banyak latar belakang cerita bagi Anda untuk mengerti dan memahami scene ikonik dan betapa signifikannya mereka. The North Remembers!
Kelebihan

- Kisah Forrester yang menarik
- Kini penuh dengan pilihan yang lebih krusial
- Hadirnya beberapa karakter ikonik dari seri filmnya
- Voice acts yang tetap mantap
- Kejutan ending khas Game of Thrones
Kekurangan

- Animasi gerak yang terkadang masih terlihat canggung
- No nude or sex scene? C’MON!
Cocok untuk: gamer yang sudah membaca atau menonton Game of Thrones
Tidak cocok untuk: gamer yang tidak tahu apa itu Lannister, Red Wedding, atau “The North Remembers”