MSI GTX 960 Gaming: Bermain Nyaman di Full HD!

Reading time:
January 22, 2015

MSI GTX 960 Gaming Lebih Kencang dan Dingin!

Seperti yang kita tahu, graphics sendiri terdapat versi reference dan non-reference. Non-reference biasanya menggunakan pendingin yang bisa dikatakan lebih baik dari versi referencenya. Berkat hal tersebut, biasanya para vendor pun menaikkan base clock GPU dari graphics card tersebut agar berjalan lebih kencang dari versi referencenya. Please welcome, The MSI GTX 960 Gaming.

Dragon everywhere..
Dragon everywhere..

Bagi yang sudah biasa dan mengikuti perkembangan teknologi graphics card, benda yang satu ini mungkin tidak asing lagi. MSI dengan branding gamingnya yang telah populer di Indonesia juga menciptakan sebuah GTX 960. GTX 960 yang “dibumbui” gaming tersebut masih menggunakan pendingin yang sama seperti kakaknya GTX 970 Gaming yang baru baru ini kami jadikan giveaway. Warna merah dan hitam serta lambang naga memang masih kental di graphics card tersebut.

Fan nya gak muter? Yeaaaay
Fan nya gak muter? Yeaaaay

Graphics card tersebut tentu saja sudah mengadopsi beberapa teknologi terbaru dari MSI. Seperti penggunaan SuperSU Pipe yang membantu mendisipasi panas lebih baik, lalu penggunaan dua buah Torx Fan untuk efisiensi pendinginan lebih baik lagi dan beberapa fitur lainnya. Namun yang terpenting adalah fitur ZeroFrozr – dimana pendingin graphics card dimungkinkan terus pasif hingga suhu tertentu. Pasif? Yup, fan dari graphics card tersebut tidak akan berputar sampai pada titik suhu tertentu, yaitu 60C. Jadi, jika Anda hanya browsing ataupun bermain game ringan, kipas tersebut tidak akan berputar. Efeknya? Anda tidak akan dipusingkan dengan suara mengganggu yang keluar akibat perputaran fan dari MSI GTX 960 Gaming Anda.

NVIDIA sendiri mengklaim sebuah GTX 960 akan  jadi ujung tombak efektif untuk Anda yang menggemari genre MOBA. NVIDIA sendiri mengklaim bahwa di League Of Legends (LOL), sebuah GTX 960 hanya membutuhkan 30 Watt saja untuk menjalankan game tersebut di setting paling optimal. Klaim ini tentu memancing rasa penasaran kami, performa seperti apa yang mampu mereka unjuk untuk proyek MOBA yang kian meraih popularitas tinggi di industri game – DOTA 2 dari Valve. Dengan DOTA 2, kami mencoba mengukur konsumsi daya di sistem yang kami gunakan dan juga melihat, apakah sebuah MSI GTX 960 Gaming ini akan terpaksa memutar kipas mereka. Untuk mengetahui hal tersebut nanti kami akan membahasnya lebih lanjut di bagian pengujian.

6 7

Jika dilihat dari samping, vga tersebut memiliki ukuran yang tidak terlalu tebal walaupun sudah menggunakan pendingin non-reference. Hal tersebut membuat kita mudah jika ingin melakukan konfigurasi multi GPU, karena ukuran graphics card tersebut sangat “ramah”. Terlihat juga tiga buah heatpipe yang membantu menyalurkan panas lebih baik saat vga tersebut sedang digunakan.

8

Pada sisi samping bagian belakang, terdapat juga sebuah konektor SLI, hal tersebut berfungsi saat Anda ingin menggunakan konfigurasi multi-GPU.

 

Gambar naga serta logo dari MSI disisi samping membuat penampilan dari MSI GTX 960 Gaming terasa semakin menarik.

Gambar naga serta logo dari MSI disisi samping membuat penampilan dari MSI GTX 960 Gaming terasa semakin menarik.

MSI GTX 960 Gaming hanya membutuhkan satu buah 8 pin power.

MSI GTX 960 Gaming hanya membutuhkan satu buah 8 pin power.

11

Pada bagian bawah graphics card tersebut, sayangnya tidak terdapat backplate. Hal tersebut memang bukan suatu kekurangan, namun alangkah baiknya dan semakin terkesan sebuah produk gaming jika komponen dibagian belakang tertutup sebuah backplate dengan gambar naga (mungkin) :).

12

Graphics card tersebut juga dilengkapi dengan output  yang melimpah. Tiga buah Display port, satu buah HDMI, dan juga satu buah DVI-D.

13

Penasaran dengan GTX 960 yang satu ini? Yuk mari lanjut ke halaman selanjutnya!

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…