PlayTest: Gaming Dengan ASUS ROG G550JK!

Reading time:
February 27, 2015
ASUS-ROG-G550JK-jagatplay-(

ASUS Republic of Gamer, disingkat ROG, merupakan seri produk yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bermain para gamer, terutama untuk memainkan game terkini. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kebutuhan gaming saat ini semakin tinggi saja. Alasan itulah yang membuat ASUS ROG mempersiapkan beragam lini produk untuk membantu gamer mengatasi kebingungannya dalam membangun sistem yang kuat. Tidak hanya terbatas di sistem desktop saja, ROG juga menyediakan sistem komplit siap pakai untuk notebook gaming grade, seperti ASUS ROG G550JK.

Apakah ASUS ROG G550JK mampu memenuhi kebutuhan bermain Anda, terutama untuk memainkan game terbaru yang haus daya? Apalagi sistem dengan label gaming grade biasanya memiliki bandrol harga cukup tinggi. Untuk ASUS ROG G550JK sendiri Anda harus bersiap merogoh kantong hingga 15,3 jutaan. Agar Anda lebih mudah menentukan pilihan ketika ingin membeli notebook gaming ini, kami melakukan PlayTest, yaitu memainkan beberapa game terbaru dan populer pada sistem tersebut. Anda lihat sendiri hasilnya nanti dan semoga dapat menjadi bahan pertimbangan Anda.

Sebelum membedah lebih dalam notebook ini, ada baiknya kami memperlihatkan kekuatan yang ada di balik ASUS ROG G550JK:

  • Prosesor: Intel i7 4710HQ
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 850M DDR3 4GB
  • HDD: 1TB
  • Display: 15,6 Inch (1920×1080)

Untuk melihat kemampuan ASUS ROG G550JK, kami menggunakan game Call of Duty Advanced Warfare, Far Cry 4, Assassin’s Creed Unity, Dying Light, dan DoTA2. Beberapa game membutuhkan lebih banyak daya GPU dari graphics card dibandingkan CPU, seperti Dying Light. Namun, ada pula game yang sangat berat permintaan CPU-nya, seperti Assassin’s Creed Unity. Apalagi setidaknya dua dari lima game tersebut adalah game Open World, yaitu Far Cry 4 dan Dying Light. Jadi, Anda dapat menentukan apakah game berjenis sama yang Anda sukai dapat dimainkan dengan baik di sistem ini. Semua game kami mainkan dalam resolusi 1920×1080 untuk mendukung HD gaming experience.

Call of Duty: Advanced Warfare

Bila dilihat sepintas, game ini tidak begitu banyak berbeda dari game Call of Duty sebelumnya. Masih shooter kamera orang pertama yang linear dan tidak banyak menawarkan feature baru. Namun dari sisi permintaan spesifikasi, begitu besar lonjakan yang harus dipenuhi oleh gamer PC untuk dapat memainkannya dengan nyaman. Berikut permintaan spesifikasi recommended untuk memainkan Call of Duty Advanced Warfare:

  • Prosesor: Intel i5 2500K
  • Memory: 8 GB
  • Graphics Card: NVIDIA GTX760 4GB
  • HDD: 55GB
Gameplay CoD AW ketika di dalam ruangan
Gameplay CoD AW ketika di dalam ruangan

Game shooter action ini dapat kami mainkan dengan baik pada setting Extra, dengan catatan mematikan beberapa opsi yang mampu membuat bug graphics-nya terjadi. Opsi yang dimatikan adalah Cache Sun Shadow Maps dan Cache Spot Shadow Maps. Bug tersebut dapat mengakibatkan tekstur yang terlihat dalam permainan menjadi Low meski Anda mematoknya pada Extra sekalipun. Selain itu, kami juga hanya mampu menggunakan Post Process Anti-Aliasing di SMAA 1x dan Supersampling Off. Sebab utamanya adalah penurunan drastis dari kinerja game ketika mereka diubah ke tahap lebih tinggi.

Gameplay di luar ruangan dengan banyak efek visual
Gameplay di luar ruangan dengan banyak efek visual

Penyebab utama dari penurunan kinerja tersebut tampaknya terkait pada penggunaan kualitas tekstur pada game ini. Semakin tinggi teksturnya, kenaikan Supersampling serendah apapun akan melipat gandakan beban pada sistem Anda. Setidaknya terjadi penurunan hingga 10 fps ketika kami menaikkan Supersampling hingga 2x dan penurunan 20 fps pada 4x. Penggunaan Anti-Aliasing yang biasa saja juga tidak begitu terlihat ketika Anda memainkan game ini. Setidaknya Anda akan mendapatkan framerate 40 hingga 50 fps sepanjang permainan.

ASUS ROG G550JK jagatplay (4) ASUS ROG G550JK jagatplay (5) ASUS ROG G550JK jagatplay (6)

Playable?: CoD AW dapat berjalan dengan nyaman dan enak dimainkan pada setting Extra. Hampir semua opsi dapat dinyalakan maksimal, kecuali dua opsi shadow yang membuat bug graphics. Opsi lain yang diturunkan adalah setting Anti-Aliasing dan Supersampling yang mampu menarik kinerja ASUS ROG G550JK hingga sangat rendah.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…