Menjajal Battlefield Hardline Beta: Pantaskah Dilirik?

Reading time:
February 6, 2015

Kesan Kedua

Battlefield Hardline beta (59)
Battlefield Hardline tetaplah sebuah proyek yang menarik untuk diantisipasi, apalagi dengan rasa penasaran akan mode single playernya yang belum terjawab. Tapi apakah pantas untuk dibayar dengan harga penuh di rilis awal? Saran kami sekarang adalah menunggu. Menunggu lebih banyak review keluar, melihat ekstra konten seperti apa yang mereka tawarkan untuk setiap mode mutliplayer yang ada, melihat apakah rilis perdana mereka akan bermasalah atau tidak. Jika semuanya berujung pada hasil yang positif, Anda mungkin bisa mempertimbangkannya. Namun apakah sebuah keharusan untuk penggemar seri Battlefield 3 dan 4? Sayangnya, identitas yang ditawarkan tidak begitu berbeda hingga membuatnya terlihat seperti game yang benar-benar baru. Keputusan kembali ke tangan Anda!

 

Masa beta ini masih berhasil membuat kami mengembangkan ketertarikan untuk melihat lebih banyak Battlefield Hardline di masa depan, alias membeli versi retailnya nanti. Tujuan utamanya? Justru untuk melihat implementasi lebih jauh seperti apa yang akan ditawarkan oleh Visceral untuk mode Heist, yang seharusnya diperkuat dengan lebih banyak map spesifik seperti Bank Job, misalnya. Sayangnya, dua mode ekstra lainnya – Conquest dan Hotwire tidak tampil seseru yang kami bayangkan. Hardline butuh usaha keras untuk membenahi Conquest, setidaknya untuk memberikan sebuah cita rasa identitas yang berbeda. Karena sejauh ini, ia lah yang terasa seperti re-skin. Mode Hotwire juga butuh pembenahan, setidaknya untuk ekstra waktu dan senjata untuk memastikan kesempatan melakukan comeback. Sulit rasanya untuk bertempur dengan mobil yang bergerak cepat, sementara senjata Anda tidak banyak memberikan damage yang sepadan ketika Anda berusaha melawan.

Selain dua mode yang butuh nilai jual ekstra ini, Hardline juga butuh membenahi balancing senjata. Karena saat ini, menggunakan shotgun sudah seolah membawa sebuah vonis mati yang tidak bisa lagi terhindarkan, apalagi di kondisi server yang cukup laggy terlepas dari ping yang di status, terlihat “sehat”.  Net code yang terlihat masih buruk membuat Anda sulit untuk berkompetisi secara seimbang, apalagi jika musuh lain membawa shotgun andalan mereka. Recoil untuk beberapa senjata juga butuh untuk diracik ulang. Namun kekhawatiran terbesar yang jadi catatan kami adalah sistem uang yang riskan untuk membuang player ke lingkaran setan tanpa jawaban. Sebuah game FPS yang butuh Anda untuk melakukan grinding demi tampil relevan di pertempuran? Perlu dipikirkan ulang.

Namun terlepas dari kelemahan tersebut, Battlefield Hardline tetaplah sebuah proyek yang menarik untuk diantisipasi, apalagi dengan rasa penasaran akan mode single playernya yang belum terjawab. Tapi apakah pantas untuk dibayar dengan harga penuh di rilis awal? Saran kami sekarang adalah menunggu. Menunggu lebih banyak review keluar, melihat ekstra konten seperti apa yang mereka tawarkan untuk setiap mode mutliplayer yang ada, melihat apakah rilis perdana mereka akan bermasalah atau tidak. Jika semuanya berujung pada hasil yang positif, Anda mungkin bisa mempertimbangkannya. Namun apakah sebuah keharusan untuk penggemar seri Battlefield 3 dan 4? Sayangnya, identitas yang ditawarkan tidak begitu berbeda hingga membuatnya terlihat seperti game yang benar-benar baru. Keputusan kembali ke tangan Anda!

RAW Screenshot

PS: Klik Gambar untuk Memperbesar!

Battlefield Hardline beta (6) Battlefield Hardline beta (10) Battlefield Hardline beta (12) Battlefield Hardline beta (13) Battlefield Hardline beta (16) Battlefield Hardline beta (18) Battlefield Hardline beta (21) Battlefield Hardline beta (25) Battlefield Hardline beta (27) Battlefield Hardline beta (29) Battlefield Hardline beta (30) Battlefield Hardline beta (32) Battlefield Hardline beta (39) Battlefield Hardline beta (42) Battlefield Hardline beta (51) Battlefield Hardline beta (53)
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…