Review Evolve: Konten yang Rapuh!

Reading time:
February 23, 2015

Sayangnya, Rapuh!

Sayangnya, rapuh!
Sayangnya, rapuh!

Terlepas dari konsep multiplayer yang seharusnya pantas untuk mendapatkan acungan dua jempol, Evolve bukanlah game yang sempurna, atau bahkan harus dikatakan, rapuh. Salah satu yang cukup mengkhawatirkan adalah tetap absennya jenis hukuman apapun untuk gamer yang memutuskan untuk keluar dari tengah permainan dan tidak lagi melanjutkan.

Memang, ketika  mereka keluar, posisi yang kosong ini akan secara otomatis digantikan oleh AI secara instan. Namun mampukah AI mensimulasikan kompleksitas strategi, kesalahan, dan kombinasi serangan yang dilakukan manusia? Sayangnya, tidak. Turtle Rock Studios punya pekerjaan berat untuk memastikan ada konsekuensi dari meninggalkan permainan, yang tak ubahnya kanker untuk sebuah game berbasis multiplayer. Begitu tahu bahwa anggota tim Anda tiba-tiba tidak lagi melanjutkan dan AI berjuang menggantikan peran tersebut, level kenyamanan bermain Anda sudah turun cukup drastis. Solusi untuk masalah ini hanya dengan membentuk tim bersama dengan teman-teman yang Anda kenal, untuk ekstra konsistensi dan keseruan, tentu saja.

Player bisa saja meninggalkan pertempuran tanpa konsekuensi berarti.
Player bisa saja meninggalkan pertempuran tanpa konsekuensi berarti.
Masalah terbesar adalah konten yang sangat terbatas.
Masalah terbesar adalah konten yang sangat terbatas.

Kerapuhan lain, seperti yang sempat kami bahas di impresi versi alpha kami, juga meluncur dari minimnya konten yang ia tawarkan. 12 Hunters dan 3 Monster, dengan 4 Mode berbeda benar-benar tidak cukup untuk memastikan game ini bisa dicicipi untuk waktu yang lama. Bahkan, jujur saja, sejak 1,5 jam kami memainkan game ini, hampir semua pengalaman yang ingin ditawarkan oleh Evolve sudah kami cicipi, minus karakter yang harus dibuka dengan grinding. Kami sudah merasakan betapa sulitnya bertempur melawan user lain yang memainkan Wraith yang cerdik, atau bagaimana bertarung melawan para Hunters yang memiliki koordinasi peran sangat baik, atau mencicipi sulitnya mode Defend di Mode Evacuation, atau sekedar melihat aksi Cobat sebelum memastikan apakah usaha untuk membukanya pantas untuk dijajal atau tidak. Semuanya kami rasakan hanya dalam waktu 1,5 jam saja! Lantas, apa lagi yang akan mendorong Anda untuk terus mencicipi game hingga belasan jam ke depan? Sejauh mata kami memandang, kami sendiri tidak melihat alasan yang cukup kuat. Tidak ada alasan untuk bertahan, serapuh itulah Evolve.

Tapi bukankah game multiplayer dengan satu map seperti DOTA 2 bisa terus dimainkan tanpa rasa bosan? Tapi bukankah ia tidak rapuh dan justru berhasil menyedot perhatian jutaan gamer yang secara konsisten kembali? Memang DOTA 2 hanya memuat satu map saja dan gameplay yang itu-itu saja, namun kombinasi yang muncul dari 112 karakter hero – 5 vs 5 memunculkan skenario pertempuran yang tidak pernah sama. Dikombinasikan dengan item yang bisa diracik dan skill pemain yang ada, setiap pertarungan DOTA 2 adalah unik. Lantas, bagaimana dengan Evolve? 12 Karakter dan 3 Monster, yang masing-masing sudah punya skill yang fixed, di map yang tidak terlalu signifikan perbedaannya, dan mode yang sebenarnya punya konsep serupa satu sama lain, Evolve punya pekerjaan yang berat.

Pay us more!!
Pay us more!!

Apalagi di tengah minimnya konten tersebut, ia juga terus dicerca oleh komunitas gamer yang menyayangkan keputusan Turtle Rock Studios untuk menyematkan konten DLC berbayar di sebuah game yang sudah dibeli dengan harga penuh. Anda masih harus membayar ekstra dana untuk membuka skin karakter Hunters dan Monsters, dan juga senjata. DLC juga dibutuhkan untuk membuka varian monster yang terakhir – Behemoth. Dengan konten yang sudah begitu terbatas, dan Turtle Rock Studios cukup gila untuk “mengunci” konten lain di balik brankas yang hanya bisa dibuka dengan uang? Menyedihkan.

Kesimpulan

Evolve jagatplay (6)
Lantas, apakah Evolve pantas untuk dijajal? Menurut hemat kami, untuk Anda yang mencintai game-game berbasis multiplayer, tentu saja iya. Ia menawarkan salah satu pengalaman multiplayer paling inovatif dan seru selama beberapa tahun terakhir ini. Namun apakah ia pantas untuk dibayar mahal – sekelas game AAA yang lain? Untuk yang satu ini, kami ragu.

 

Agak sulit sebenarnya untuk menyimpulkan Evolve. Dari sisi gameplay, ia mengeksekusi identitasnya sebagai sebuah game 4 vs 1 hampir sempurna. Memuat user di dalam satu arena, memerankan dua peran dengan tuntutan bermain yang berbeda, sembari memastikan semuanya berjalan cukup seimbang, Evolve akan senantiasa mendorong adrenalin Anda secara maksimal. Dipadukan dengan implementasi CryEngine yang maksimal, pertempuran berjalan begitu memanjakan mata, terutama dari efek serangan hingga detail senjata yang ada. Baik bermain sebagai Hunter ataupun Monster akan menawarkan pengalaman bermain yang cukup epik. Namun di sisi lain, Evolve harus “bertarung” dengan keterbatasan dirinya sendiri.

Agak sedikit mengecewakan memang, bahwa di balik semua konsep gameplay yang sudah tereksekusi dengan baik, konten menjadi tantangan terberat untuk Evolve. Memuat jumlah karakter Hunter dan Monster yang menurut kami, terlewat sedikit, Turtle Rock Studios juga gagal memuat ekstra alasan mengapa Anda harus  memainkan game ini terus-menerus, apalagi dengan kesempatan besar bahwa Anda akan bertemu dengan skenario pertempuran yang serupa. Tidak adanya hukuman untuk gamer yang keluar dari pertempuran begitu saja dan sistem DLC yang ada juga tidak menghasilkan kontribusi positif apapun.

Lantas, apakah Evolve pantas untuk dijajal? Menurut hemat kami, untuk Anda yang mencintai game-game berbasis multiplayer, tentu saja iya. Ia menawarkan salah satu pengalaman multiplayer paling inovatif dan seru selama beberapa tahun terakhir ini. Namun apakah ia pantas untuk dibayar mahal – sekelas game AAA yang lain? Untuk yang satu ini, kami ragu. Membayar mahal untuk sebuah game yang mungkin menyita hanya beberapa jam permainan Anda dan kemudian dilupakan tanpa ada motivasi untuk kembali dalam waktu dekat? Kami menyarankan Anda membelinya ketika diskon besar untuk sekedar memuaskan rasa penasaran.

Kelebihan

Untuk sebuah dunia asing yang mengancam, Evolve menawarkan atmosfer tersebut dengan sangat baik.
Untuk sebuah dunia asing yang mengancam, Evolve menawarkan atmosfer tersebut dengan sangat baik.
  • Visualisasi memanjakan mata
  • Konsep pertempuran 4 vs 1 yang unik
  • Sistem prioritas untuk menentukan peran dalam game
  • Hunter dan Monster yang cukup balance
  • Karakterisasi Hunter yang pantas diacungi jempol
  • Evacuation Mode

Kekurangan

Need more content!
Need more content!
  • Konten yang sangat minim
  • Sistem unlock yang terasa cukup grindy
  • DLC kosmetik dan konten untuk game yang sudah Anda bayar penuh

Cocok untuk gamer: yang senang dengan konsep game berbasis multiplayer, yang memiliki teman lain untuk bermain Evolve juga

Tidak cocok untuk gamer: yang mudah bosan, mudah pusing dengan game FPS yang mengandalkan gerakan cepat

 

 

For better understanding, check our Alpha Impressions!

 

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…