Bos Nintendo Kecewa dengan Penjualan Wii U
Di tengah ketatnya persaingan konsol rumahan dengan hadirnya PlayStation 4 dan Xbox One, Nintendo hingga saat ini masih mengandalkan Wii U sebagai produk jagoannya. Dan tak dapat dipungkiri, Wii U memang masih jauh tertinggal di belakang konsol garapan Sony dan Microsoft tersebut dari segi penjualan.
Dalam 2 tahun, Nintendo hanya berhasil menjual sebanyak 9,2 juta unit Wii U di seluruh dunia. Masih kalah jauh jika dibandingkan dengan konsol last-gen Sony, PlayStation 3. Bahkan jika dibandingkan dengan konsol-konsol lawas seperti Gamecube, Dreamcast, dan Saturn di masa jayanya, performa Wii U di pasaran tidak lebih baik.
Hal ini disadari betul oleh sang presiden, Satoru Iwata. Ketika melakukan sesi wawancara dengan TIME, Iwata mengungkapkan kekecewaannya terhadap penjualan Wii U. “Saya sangat tidak puas dengan situasi yang ada sekarang ini,” ujarnya.
Menurut Iwata, Wii U memang gagal menjadi pilihan utama bagi para gamer yang mencari konsol rumahan. Walaupun demikian, Iwata menilai Wii U cukup sukses untuk menjadi konsol kedua yang dimiliki gamer. “(Wii U) mungkin bukan pilihan pertama, tapi para gamer menganggapnya sebagai pilihan terbaik untuk (menjadikannya) konsol kedua.”
Bagi Nintendo sendiri mengakui bahwa perusahaannya telah gagal bersama Wii U adalah hal yang tidak biasa. Produsen asal Jepang ini dikenal punya kebanggaan dan budaya kuat untuk tidak mengakui bahwa strategi mereka tidak berhasil.
Contoh paling nyata adalah soal Virtual Boy. Begitu dinilai gagal, Virtual Boy langsung dikubur dalam-dalam. Dengan kasus Wii U sekarang seolah memberi indikasi bahwa budaya di Nintendo telah berubah. Mereka mau mengakui kegagalan Wii U dan melakukan yang terbaik untuk tidak mengulanginya lagi di masa depan.
Seperti diketahui saat ini Nintendo sedang mengembangkan hardware baru dengan nama sandi NX. Semoga saja NX yang akan diumumkan tahun depan bisa menjadi produk anyar yang mampu menarik minat para gamer di seluruh dunia dengan kualitasnya yang menawan.